Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobby travelling, bertualang, bermusik sambil jualan server (HP, Dell, IBM), ERP Odoo, Storage, Networking, system mesin antrian http://rawiwahyudiono.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Program Mentoring Bisnis TDA Bekasi

28 September 2021   15:28 Diperbarui: 29 September 2021   16:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kelompok mentoring bisnis (Dokpri)

Hari senin 27 September diadakan kelas program Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) bagi member TDA Bekasi. Program mentoring ini sifatnya gratis bagi member tetapi ada biaya yang harus diserahkan setiap kali pertemuan sebagai tanda komitmen

Peserta mentoring bisnis ada 4 orang yaitu

  • Enjel
  • Novrina
  • Hadi
  • Bilqis  

Hasil pertemuan KMB bersifat rahasia yang hanya diketahui oleh peserta KMB saja dan untuk catatan disini, saya akan share sebagai bahan evaluasi ke depan dengan tetap menjaga kerahasiaan usaha

Ada 1 program tambahan di KMB yang saya pegang yaitu semua mentee wajib melakukan jalan kaki dengan target 150 menit setiap minggu, artinya dalam seminggu minimal 5x mereka harus berjalan kaki dan setiap kali aktifitas adalah 30 menit

Untuk bahan laporannya, masing-masing akan share ke group hasilnya dari Strava

Program berjalan kaki ini bermanfaat banyak sekali, selain membikin badan lebih sehat dan  juga bisa membangkitkan ide-ide segar untuk kemajuan bisnis

Berikut ini PR yang harus dikerjakan oleh mentee untuk pertemuan KMB berikutnya

1. Balqis, usaha konveksi fashion, bulan September sudah mempunyai omset sesuai target dan untuk target bulan depan ingin dinaikkan 2x lipat dengan cara yang sudah banyak di jabarkan sewaktu KMB dan salah satunya adalah menggunakan channel marketplace seperti Shopee, Instagram, Lazada, dll

2. Rina pemilik usaha herbal merk Waroeng Sunnah dan distributor produk timor tengah, mengeluhkan ada penurunan omzet setelah PPKM dan sekolah tatap muka dibuka tetapi kendala seperti ini justru memunculkan ide baru untuk menaikkan omzet profitnya minimal mendekati omzet semasa awal-awal pandemi

kelompok mentoring bisnis (Dokpri)
kelompok mentoring bisnis (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun