Karawitan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib yang ada di SMA Surya Buana. Pembina dari kegiatan ini adalah Abah Sukri, sesepuh sekaligus guru Bahasa Jawa. Kegiatan ini menjadi wujud upaya beliau dalam melestarikan budaya Jawa yang kian memudar di kalangan generasi muda. Menurut Abah Sukri, budaya Jawa harus tetap diwariskan agar tidak terlupakan, sehingga beliau mewajibkan seluruh siswa SMA Surya Buana untuk belajar karawitan.
Selain para siswa SMA Surya Buana, mahasiswa PKL UIN Malang juga turut ikut belajar karawitan dengan dibimbing langsung oleh Abah Sukri. Dalam kegiatan karawitan sendiri, mahasisiwi diajarakan untuk dapat memainkan gamelan, menyayikan lagu jawa, dan menghafal percakapan dalam bahasa Jawa. Khusus bagi mahasiswi PKL, kegiatan karawitan ini dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat dengan durasi 80 menit (2 jam pelajaran) setiap pertemuan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PKL UIN Malang memperoleh berbagai pengetahuan, antara lain mengenal nama-nama alat musik gamelan, mampu berbicara dengan bahasa jawa, dana mampu menyanyikan lagu-lagu Jawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI