Memahami Secara Dasar Psikologi Perkembangan

Sebelum pergi ke pembahasan yang lebih dalam, mari kita pahami tentang definisi-definisinya terlebih dahulu. Psikologi perkembangan merupakan proses kekal menuju ke arah organisasi pada Tingkat integritas yang lebih tinggi berdasarkan pertumbuhan dan permasalahan dalam pembelajaran, maksudnya disini adalah proses kematangan seorang individu karena disebabkan faktor usia. 

Perubahan dari periode ke periode selanjutnya seperti dari bayi lanjut ke anak-anak dan lanjut ke tahap remaja dan lanjut lagi ke tahap dewasa dan akhirnya ke masa tua. Contohnya ketika awal masuk sekolah dan merasa senang ketika pulang karena ada orang tua yang menjemputnya tapi seiring berjalannya waktu mereka akan merasa seperti biasa saja bahkan ingin tidak dijemput lagi, dikarenakan ada rasa dalam dirinya bahwa dirinya tersebut sudah bukan anak-anak lagi.

disini disebutkan dalam perkembangan manusia akan berlangsung selama seumur hidupnya, maka dalam perkembangan seseorang dibutuhkan adanya pembelajaran agar dalam proses perkembangannya menjadi perkembangan yang berkualitas. Pertumbuhan manusia dalam segi fisik tidak jau beda dengan pertumbuhan hewan karena sama-sama merupakan makhluk hidup tapi yang membedakan adalah dalam segi akal, manusia bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk untuknya. 

Perkembangan psikologi manusia meliputi perkembangan dalam hal fisik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan juga masa perkembangan emosional yang dimulai dari masa dalam kandungan sampai dilahirkan ke dunia berkembang menjadi anak-anak dan seterusnya.

Elizabeth B. Hurlock mengemukakan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya perkembangan yaitu:

a. Kematangan (maturation)

Dalam perkembangan individu hal yang penting adalah kematangan dirinya, siap menerima perubahan atau tidak. Hal ini dimaksudkan bahwa usaha belajar jika tidak ada kematangan pada orang bersangkutan maka hal itu tidak ada gunanya. Kematangan adalah hasil dari adanya perubahan perubahan tertentu seperti faktor biologis yang kemudian bisa mempengaruhi kematangan dalam berpikir, rasa dan kemauan.

b. Belajar dan Latihan

Dengan adanya usaha belajar dan Latihan ini bergantung pada diri anak tersebut sendirilah, dia melakukan dengan baik atau sebaliknya, tapi perlu adanya dorongan orang dewasa dalam mendukung anak agar melakukan pembelajaran dengan baik.

c. Kombinasi antara kematangan dan belajar

Dua hal ini kematangan dan pembelajaran itu dapat saling membantu, karena dalam suatu pembelajaran atau latihan dapat membuat perkembangan yang terarah dan mendapatkan hasil yang maksimum.