Mohon tunggu...
Ratu Syakira DN
Ratu Syakira DN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Ibn Khaldun Bogor

Mahasiswi Program Studi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koordinasi dan Etika Komunikasi dalam Organisasi

4 Januari 2024   19:33 Diperbarui: 4 Januari 2024   19:45 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pexels.com/Fauxels

5. Memberikan keterangan secara langsung dan bersahabat.

Apa Itu Komunikasi?

Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan inforrmasi dari seseorang kepada orang yang lainnya. Komunikasi membutuhkan 2 pihak atau lebih sebagai pelakunya. Jika tidak ada kedua pihak, maka belum bisa dikatakan sebagai komunikasi. Komunikasi merupakan kekuatan utama dalam membentuk organisasi. Komunikasi membuat sistem kerja pada organisasi menjadi dinamis dan menghubungkan tujuan organisasi dengan partisipasi para anggota yang ada dalam organisasi tersebut.

Source: Pexels.com/Christina Morillo
Source: Pexels.com/Christina Morillo

Kata Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communicare,. Yang merupakan bentuk past participle dari communicatio dan commmunicatus yang berarti suatu alat untuk berkomunikasi terutama pada sistem penyampaian dan penerimaan berita. Contoh dari alat-alat tersebut adalah seperti handphone, radio, telegram, dan lain-lain.

Menurut Guetzkow, komunikasi pada organisasi selain berfungsi sebagai interaksi antar anggota dan pemimpin atau anggota dengan anggota, komunikasi juga berfungsi sebagai alat yang membuat interaksi dengan masyarakat yang berada di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan 'penerima' pesan, komunikasi dalam organisasi dibedakan menjadi 2, yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal.

Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi hanya dilingkup organisasi saja. Antara pemimpin dengan anggota atau anggota dengan anggota. Komunikasi ini juga berlangsung dalam bentuk jaringan otoritas atau kewenangan. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang melibatkan orang-orang luar, bukan anggota dalam organisasi sebagai penerima pesan. Komunikasi ini juga berlangsung melalui pejabat yang berkomunikasi dengan orang luar atas nama organisasi terebut.

Berdasasarkan dari 'fungsi' pesan, komunikasi pada organisasi dibedakan menjadi 2, yaitu komunikasi formal dan komunikasi informal. Komunikasi formal adalah komunikasi yang biasanya berkaitan dengan tugas-tugas atau wewenang yang harus dilakukan oleh para anggota organisasi. Komunikasi ini juga umumnya berpusat pada keputusan pemimpin dalam pemberian perintah, koordinasi, dan control pada bawahan. Sehingga menimbulkan kepatuhan dari bawahan itu sendiri.

Sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi yang muncul dari hubungan antar anggota pada organisasi dalam bentuk individual. Komunikasi ini dapat melibatkan siapapun yang ada dalam organisasi (dari jabatan paling tinggi sampai paling rendah) karena tidak berkaitan dengan tugas atau wewenang yang diberikan kepada anggota. Komunikasi informal berlangsung karena kedekatan fisik atau sosial dari para anggota organisasi, atau bahkan terjadi karena kebetulan atau ketidak sengajaan. Komunikasi ini juga penting untuk menjalin solidaritas dan kerja sama antar anggota pada organisasi tersebut.

Bagaimana Etika Berkomunikasi Dalam Organisasi?

Secara bahasa kata etika dapat diartikan sebagai:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun