Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika City Menggulingkan Sang Raja Liga Champion: Luka Modric Mulai Terluka

18 Mei 2023   14:28 Diperbarui: 18 Mei 2023   14:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kegagalan memilukan Luka Modric dan Real Madrid, saat sang raja digulingkan dari Liga Champions oleh Manchester City." 


Pertandingan antara Real Madrid dan Manchester City di semi-final Liga Champions telah mengecewakan banyak penggemar sepak bola, terutama para pendukung Real Madrid. Salah satu sorotan utama dari pertandingan tersebut adalah performa yang kurang memuaskan dari gelandang tengah Real Madrid, Luka Modric.

Biasanya, Modric adalah sosok yang cerdik dan berpengaruh di lini tengah Real Madrid. Namun, dalam pertandingan melawan Manchester City, Modric seakan menghilang dan tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnya. Tidak hanya Modric, rekan-rekannya juga gagal memberikan dukungan yang memadai. Akibatnya, Real Madrid mengalami kekalahan telak dari Manchester City, dengan skor akhir yang bisa jadi lebih memalukan jika tidak berkat penyelamatan brilian dari kiper Thibaut Courtois.

Courtois berhasil menyelamatkan nyawa Real Madrid dengan penyelamatan yang gemilang. Dia berhasil menggagalkan beberapa peluang berbahaya dari Erling Haaland dengan refleks yang luar biasa. Namun, Courtois tidak bisa melakukan banyak hal saat gol pembuka Manchester City tercipta. Bernardo Silva berhasil lolos di kotak penalti setelah menerima umpan terobosan dari Kevin De Bruyne dan mencetak gol pembuka. Silva kemudian mencetak gol kedua dengan sundulan memanfaatkan bola yang muntah di kotak penalti sebelum turun minum.

Meskipun Real Madrid memberikan reaksi setelah jeda pertandingan dan mencoba mengambil kendali permainan, mereka gagal menciptakan peluang yang berbahaya. Pergerakan tanpa bola mereka juga tidak mampu menghentikan Man City dalam mengkreasi serangan berbahaya.

Performa buruk Modric dan keseluruhan tim Real Madrid dalam pertandingan ini memperlihatkan betapa sulitnya bersaing di level tertinggi kompetisi sepak bola Eropa. Liga Champions adalah panggung bagi tim-tim terbaik, dan Real Madrid harus mengakui bahwa mereka tidak mampu bersaing dengan Manchester City pada kesempatan ini.

Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Real Madrid, terutama bagi Modric yang dianggap sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad mereka. Namun, perlu diingat bahwa dalam sepak bola, kekalahan adalah bagian dari permainan. Real Madrid harus belajar dari kesalahan dan mengambil hikmah dari kegagalan ini untuk memperbaiki diri di masa depan.

Pada sisi lain, Manchester City patut mendapatkan pujian atas performa mereka yang gemilang. Mereka berhasil menguasai pertandingan dan memanfaatkan kesempatan dengan baik. Kemenangan ini membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh dan layak untuk melaju ke final Liga Champions.

Mungkin saat ini Luka Modric merasa sedih dan kecewa dengan performanya, namun sebagai seorang pemain berpengalaman, ia harus bisa bangkit dari kegagalan ini. Karier seorang pemain sepak bola tidak hanya ditentukan oleh satu pertandingan atau satu kekalahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun