Ratusan ribu tahun Planet Bumi yang kita tinggali ini telah tercipta., Dalam kurun waktu tesebut telah hadir bermilyar-milyar manusia di muka bumi ini. Dan ini terus bertambah dan bertambah . Tiap individu mempunyai gen, postur tubuh dan sifat yang tentu saja akan berbeda dengan satu dan lainnya. Bahkan tingkat ekonomi, latar belakang serta status social dalam masyarakat akan berbeda-beda.
Walaupun semuanya berbeda-beda namun mereka mempunyai satu tujuan yang sama, yakni ingin meraih kesuksesan , ingin bahagia, bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat kelak.
Dalam rentang waktu tersebut berbagai upaya dilakukan manusia. Ada yang berhasil namun tak sedikit gagal mewujudkannya.
Terkadang kata-kata yang keluar dari bibir ini menjadi pertanyaan besar. Mengapa saya bisa gagal? ,,mengapa saya bisa banyak utang,?
Sebaiknya kata-kata dari pertanyaan anda perlu direvisi ada baiknya anda mengubah pertanyaan dari 'mengapa saya gagal, atau mengapa saya banyak utang menjadi , Bagaimana agar saya menjadi sukses? Atau bagaimana agar saya tidak banyak utang ?
Bandingkan jawabannya beda kan ? Dan pastinya akan beda juga suasana hatinya. Â Hal ini tentu akan selaras dengan perkataan Albert Einstein "Kualitas hidup anda di tentukan oleh kualitas pertanyaan anda., Maka ajukannlah pertanyaan yang tepat dalam semua aspek kehidupan anda .
Orang-orang akan lebih merasa solutif jika lebih banyak mengajukan pertanyaan Bagaimana?, dibandingkan dengan mengajukan pertanyaan mengapa? . Pertanyaan Bagaimana akan menghadirkan banyak solusi dibandingkan dengan" Mengapa " yang tentu saja akan melahirkan seribu satu alasan untuk berkelit dari suatu masalah.
                Â