Mohon tunggu...
Ratri Indah
Ratri Indah Mohon Tunggu... Lainnya - Learn for better future

Belajar dari kesalahan itu wujud dari perjuangan memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mutiara Tlah Kembali

12 November 2013   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan itu setengah laki-laki, katanya
Tercipta dari tulang sulbi lelaki, katanya
Perempuan itu akan kembali pada lelaki itu, katanya

Miskin, tanpa sebutir nasi di atas piring
Dahaga, tanpa setetes air di tempayan itu
Buta, tanpa sebuah lilin di  kamar teduh
Tuli, tanpa sesayup suara di alam itu
Bisu, tanpa untaian kata dalam sajak

Dunia ini memang fana,
Tubuh tinggal berbalut kulit menonjolkan tulang
Berbasuh keringat demi sepiring nasi di sore hari
Anak-anak menjerit karena lapar
Mudi-mudi tanpa moral karena buta aksara
Tetua menyimpan emas tapi bingung berbuat apa

Itulah negeri entah dimana,
Ketika yang tua pandai mencipta morsa dalam sajak
Ketika yang tua pandai berkarsa mencipta garuda besi

Kini jiwa-jiwa terkurung sangkar sepi ada secuil suara
Senyum yang tertanggal telah mengembang
rasa senang bermekaran di musim penghujan
Karena yang papa tlah merdeka
Peroleh mutiara di negeri ilusi

#KM,
Yogyakarta, 12 November 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun