*RANGKUMAN
bagaimana seorang muslim tidak tersenyum sementara dia telah meridhoi Allah sebagai rabbnya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad adalah nabinya.
Bagaimana kita tidak tersenyum sementara kita telah ditumbuhkan taman-taman yang menyenangkan dan kebun yang hijau, yang padanya terdapat pohon-pohon indah menyegarkan.Â
Bagaimana kita tidak tersenyum sementara burung-burung bernyanyi, merpati berdendang, matahari bersinar, bulan bercahaya indah, pagi hari datang dalam terang cahaya dan hujan datang di balik awan di langit?
Namun berapa banyak orang yang mengalami kesedihan, tertimpa awan kegelisahan, dan merasakan tekanan depresi dalam kehidupan. Jangan tanyakan dimana senyumnya saat itu, keindahan tawa dan manisnya humor. Ahmad Amin berkata "Seandainya manusia bersikap jujur, niscaya mereka tidak memerlukan tiga perempat obat-obatan yang ada di apotek dan ia cukup mengobatinya dengan tertawa. Satu tawa lebih baik daripada seribu aspirin dan pil penenang".
banyak pemikir yang berpendapat bahwa tawa dan senyum adalah salah satu sebab yang paling kuat untuk mendorong manusia agar lebih efektif dan produktif.
sebuah penelitian menemukan bahwa orang orang yang sering tertawa dan tersenyum adalah orang orang yang paling sedikit mengalami keriput di wajah, hal itu menunjukkan bahwa tersenyum dan tertawa memiliki peran positif dalam kehidupan.
*TUJUAN
buku ini memiliki tujuan agar pembaca memiliki prasangka yang positif, termotivasi, selalu tersenyum, dan menemukan kebahagiaan yang sejati.