Mohon tunggu...
Ike ratna Juwita
Ike ratna Juwita Mohon Tunggu... Lainnya - Di buat untuk memenuhi tugas

BJN-JBR

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Idealisme

10 April 2020   18:41 Diperbarui: 10 April 2020   18:39 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Idealisme

Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting dalam perkembangan sejarah pemikiran manusia. Mula-mula dalam filsafat barat kita temui dalam bentuk ajaran yang murni dari Plato. seorang idealis mengatakan bahwa kata idea-ism lebih tepat digunakan idealism. Secara ringkas, bahwa realitas terdiri dari ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiwa (self) dan bukan benda material dan kekuatan. Adapun yang mengatakan bahwa idealisme merupakan salah satu aliran filsafat dalam pendidikan yang ilmu pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide.

B. Tokoh-tokoh Filosofi

1. Plato

Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indra. Dan pada dasarnya sesuatu itu dapat dipikirkan oleh akal, dan yang berkaitan juga dengan ide atau gagasan. Konsep ilmu pengetahuan yang di gagasnya ada dua yaitu pengetahuan yang bersifat indrawi dan kejiwaan.

2. Filosofi alea

Menurutnya, yang ada itu satu tidak ada seluk beluk dan tidak berubah atau dalam arti menetap. Dalam artian sesuatu yang nampak pada panca indra itu hanya rupanya saja bukan kebenarannya.

3. Filosofi Hegel

Menurutnya, sejarah belum berakhir saat ini melainkan masih ada hari yang akan terlewati. Karena masih ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat ini. Inti dari filsafat Hegel adalah konsep Geists (roh atau spirit), suatu istilah yang diilhami oleh agamanya.

4. Filosofi Emanuel Kant

Menurutnya pengalaman-pengalaman kita berada dalam bentuk yang di tentukan oleh perangkat indrawi. Ia menyebut filsafatnya idealis transendental atau idealis kritis dimana paham ini menyatakan bahwa isi pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggap sebagai miliknya sendiri melainkan ruang dan waktu adalah forum intuisi kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun