Mohon tunggu...
Ratna Hanum
Ratna Hanum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi Universitas Indonesia

Wonderful world, let's explore!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Karang Berbentuk Bubblegum di Laut Dalam!

25 Desember 2021   22:45 Diperbarui: 25 Desember 2021   22:51 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Sumber: NOAA Ocean Exploration, 2021. oceanexplorer.noaa.gov]

Bubblegum coral dan fauna laut dalam pada umumnya dengan cepat menjadi terancam oleh aktivitas manusia. Karena menipisnya perikanan perairan tengah di seluruh dunia, teknik penangkapan ikan alternatif yang merusak (misal. Pukat (bottom trawling)), kini dilaksanakan di perairan yang lebih dalam. Praktik-praktik ini tidak hanya berdampak negatif langsung pada populasi ikan komersial, tetapi juga pada semua ikan yang tumbuh lambat fauna bentik (misalnya oktokoral pembentuk habitat) dan pada ekosistem secara keseluruhan.

Daftar Pustaka

Bright-Diaz, L.M., Strychar, Kevin & T.C., Shirley. 2011. Compounds from Deep-Sea Bubblegum Corals, Paragorgia arborea, Elicit Anti-Predation Behavior in Fish. The Open Marine Biology Journal 5: 58-67. 

Buhl-Mortensen, L., Olafsdottir, S. H., Buhl-Mortensen, P., Burgos, J. M., & Ragnarsson, S. A. 2014. Distribution of nine cold-water coral species (Scleractinia and Gorgonacea) in the cold temperate North Atlantic: effects of bathymetry and hydrography. Hydrobiologia 759(1): 39–61. 

Herrera, Santiago., Baco, Amy & Sanchez, Juan. 2009. Molecular systematics of the bubblegum coral genera (Paragorgiidae, Octocorallia) and description of a new deep-sea species. Molecular phylogenetics and evolution 55: 123-135. 

Mortensen, P.B., Buhl-Mortensen, L. 2005. Morphology and growth of the deep-water gorgonians Primnoa resedaeformis and Paragorgia arborea. Marine Biology 147: 775–788. 

Sanchez, Juan. 2005. Systematics Of The Bubblegum Corals (Cnidaria: Octocorallia: Paragorgiidae) With Description Of New Species From New Zealand And The Eastern Pacific. Zootaxa 1014: 1-72. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun