Malang, 17 Juni 2025 --- Inovasi berbasis hayati kembali dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Program Studi Bioteknologi FMIPA Universitas Negeri Malang (UM). Penelitian ini dipimpin oleh Ratna Juwita, M.Sc., Ph.D., bersama tiga mahasiswa bimbingannya, yakni Nailah Putri Ginting, Nazhifa Ayla Azzura Fadhillah, dan Abigail Graciela. Mereka tengah mengembangkan produk biofarmasetika bertajuk "Modifikasi Kolagen Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) dan Ekstrak Bunga Ixora javanica sebagai Bahan Aktif dalam Formulasi Krim Penyembuh Luka Akut."
Penelitian ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3 (Good Health and Well-being), ke-12 (Responsible Consumption and Production), dan ke-14 (Life Below Water). Inovasi ini mengusung prinsip pemanfaatan limbah biologis dan tumbuhan lokal yang bernilai tinggi sebagai bahan baku produk kesehatan yang berkelanjutan.
Kulit ikan patin, yang selama ini menjadi limbah dari industri perikanan, dimanfaatkan sebagai sumber kolagen alami yang dimodifikasi agar memiliki aktivitas regeneratif tinggi terhadap jaringan kulit. Sementara itu, bunga Ixora javanica dipilih karena kandungan senyawa bioaktifnya seperti flavonoid, tanin, dan senyawa antimikroba yang efektif dalam membantu proses penyembuhan luka.
"Kolaborasi antara protein struktural dan senyawa fitokimia ini membuka peluang besar dalam menciptakan produk penyembuh luka yang efektif, alami, dan ramah lingkungan," jelas Ratna Juwita, M.Sc., Ph.D. Penelitian ini telah memasuki tahap uji laboratorium untuk mengamati kecepatan regenerasi jaringan kulit serta potensi antibakteri dari krim tersebut.
Selain inovatif, riset ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk terapeutik lokal yang dapat menggantikan salep sintetis impor. Dengan formulasi berbasis bahan hayati, krim ini diharapkan aman, terjangkau, dan mudah diterima oleh masyarakat luas, terutama dalam penanganan luka akibat kecelakaan atau pasca-operasi.
Ke depan, tim peneliti berencana melakukan uji lanjut dan menjajaki kerja sama dengan mitra industri kesehatan dan UMKM di bidang produk perawatan kulit berbasis bioteknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI