Kurus tapi kolesterol tinggi?
"Padahal kurus ya, badannya.Kok bisa kolesterol nya tinggi?"
Pertanyaan ini terlontar berkali-kali dari orang - orang di sekitar Saya.Tubuh Saya memang kurus, Namun sejak 10 tahun yang lalu, kadar kolesterol saya sering tinggi.
Dan yang menimbulkan pertanyaan bagi orang-orang adalah kenapa bisa, kolesterol tinggi terjadi pada perawakan tubuh yang kurus.
Sebenarnya, tidak ada hubungan antara kurus dan kolesterol.
Apakah mereka yang gemuk pasti kolesterol nya tinggi?. Tidak juga.
Karena Gemuk itu karena kelebihan lemak di bawah jaringan kulit. Sedangkan kolesterol tinggi adalah lemak yang berada di dalam darah tubuh,yang dapat menyebabkan timbulnya plak di dinding arteri sehingga terjadi penyempitan atau penyumbatan aliran darah.
Lantas,apa saja faktor resiko penyebab kolesterol nya bisa tinggi?.Berikut beberapa pemicunya :
1. Pola makan tidak sehat.
Yaitu kurang konsumsi serat, buah dan sayuran.Dan lebih banyak mengkonsumsi aneka jenis gorengan dan segala makanan yang mengandung lemak tinggi.
2. Kurang gerak
Kurang gerak menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan dapat menurunkan HDL ( Lemak baik )
 dan meningkatkan LDL ( Lemak jahat ).
3. Stress
Pada saat stress tubuh melepaskan hormon kortisol yang berpotensi meningkatkan kolesterol.
4. Kurang waktu tidur
Kurangnya waktu tidur dapat mempengaruhi tubuh memproses kolesterol, karena mengurangi enzim penting di hati yang mengubah kolesterol menjadi asam empedu.
5. Memasuki fase perimenopause.
Pada saat Wanita memasuki fase perimenopause, kadar estrogen dalam tubuh berkurang. Padahal estrogen ini membantu menurunkan LDL ( lemak jahat ) dalam tubuh.
Jadi jelas bahwa stigma kurus itu sehat, dan gemuk itu banyak penyakit tidak selalu benar .Karena postur tubuh bukan satu-satunya penentu sehat dan sakit.Akan tetapi banyak faktor internal dari masing-masing individu nya sendiri.
Salam Sehat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI