Kurang gerak menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan dapat menurunkan HDL ( Lemak baik )
 dan meningkatkan LDL ( Lemak jahat ).
3. Stress
Pada saat stress tubuh melepaskan hormon kortisol yang berpotensi meningkatkan kolesterol.
4. Kurang waktu tidur
Kurangnya waktu tidur dapat mempengaruhi tubuh memproses kolesterol, karena mengurangi enzim penting di hati yang mengubah kolesterol menjadi asam empedu.
5. Memasuki fase perimenopause.
Pada saat Wanita memasuki fase perimenopause, kadar estrogen dalam tubuh berkurang. Padahal estrogen ini membantu menurunkan LDL ( lemak jahat ) dalam tubuh.
Jadi jelas bahwa stigma kurus itu sehat, dan gemuk itu banyak penyakit tidak selalu benar .Karena postur tubuh bukan satu-satunya penentu sehat dan sakit.Akan tetapi banyak faktor internal dari masing-masing individu nya sendiri.
Salam Sehat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI