Mohon tunggu...
Ratih Nur Cahyati
Ratih Nur Cahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Baru Selama Semester 2

29 Mei 2022   01:55 Diperbarui: 29 Mei 2022   02:03 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haloo temen-temen!!!! Gak nyangka banget yaa semester 2 udah ada di ujung aja nih. Perasaan baru kemaren aku ngelihat pengumuman penerimaan mahasiswa baru jalur UMPTKIN, ehhh tiba-tiba udah mau satu tahun aja wkwkwk. Pasti kalian juga udah ga nyangka banget kannn kalo sebentar lagi sudah mau Ujian Akhir Semester dan abis itu liburannn. Kalau aku sihh pengennya langsung liburan aja, gak mau UAS duluu hahahaha. Tapii ga bisa ya temen-temen, kalo kita mau ngelewatin UAS bisa-bisa kita gak lulus dan harus ngulang. Sayang banget kan kalo harus ngulang,padahal kurang dikit lagi.

Ngomong-ngomong tentang UAS nihh, sebenernya aku di sini itu buat ngerjain tugas UAS mata kuliah kewarganegaraan. Dimana aku mau berbagi pengalaman kepada kalian mengenai apa saja sihh pengalaman-pengalaman yang aku dapetin selama semester 2 pada mata kuliah kewarganegaraan ini.

Sebelum itu, aku mau ngenalin dulu ke kalian siapa sihh dosen pembimbing mata kuliah kewarganegaraan. Nama beliau adalah Edi Purwanto. Pak Edi itu orangnya sabar, baik, santai, pokoknya kalau dibimbing sama beliau rasanya happy terus, gapernah merasakan ketegangan-ketegangan seperti dosen-dosen lainnya. Pokoknya Pak Edi JOSSSS!!!

Oke-oke kembali ke topik awal, dimana aku mau cerita pengalaman semester 2 pada mata kuliah kewarganegaraan. Seperti yang kalian ketahui, tugas-tugas mata kuliah kewarganegaraan ini adalah membuat tulisan-tulisan, dan kemudian diupload di kompasiana dan dibagian di beberapa media sosial yang ada. Selain itu, sebelum melakukan penulisan, kita juga perlu melakukan wawancara kepada orang-orang sekitar. Dengan adanya tugas-tugas ini, membantu para mahasiswa untuk bisa mengembangkan bakat menulisnya, serta berbicara kepada orang lain. Karena manfaatnya memang banyak banget, di bawah ini aku akan menjelaskan beberapa karya tulisan yang sudah aku buat pada semester 2 ini.

Tugas keempat dan juga tulisan kelima mempunyai tema yang sama, yaitu menjelaskan mengenai agama non muslim. Pada tulisan keempat aku pergi ke Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, yang letaknya tak jauh dari alun-alun Kota Malang. Saat pergi ke sana aku mempunyai pengalaman seru bersama teman-temanku yang lain. Saat itu aku dan teman-teman sepakat untuk berkumpul di gazebo gedung b jam 7, tetapi kita baru berangkat sekitar jam setengah 8. waktu itu aku memang belum sarapan, karena setelah sholat subuh aku langsung tidur lagi, saat aku bangun waktunya sangat mepet banget dengan jam yang kita sepakati. Jadii aku pergi dengan perut yang memanggil-manggil namaku (ini agak lebay sihh, tapii beneran saat itu aku laper banget hehe). Kita mempunyai lokasi tujuan yaitu alun-alun Kota Malang dengan menaiki taksi online.

Sesampainya di alun-alun Kota Malang, kita semua sepakat buat makan dulu untuk mengisi energi yang sudah dihabiskan saat kita tidur. Setelah kita makan, kita langsung menuju lokasi tujuan awal kita yaitu pergi ke gereja kristen protestan. Tetapi saat berada di depan gereja, kita melihat bahwa masih ada para jemaat yang beribadah, sehingga kita memutuskan untuk pergi ke gereja katolik yang jaraknya juga tak terlalu jauh. Kita pergi ke sana dengan jalan kaki. Tepat saat kita sampai di depan gereja kita melihat para jemaat sudah selesai melakukan ibadah pagi mereka. Dan kita meminta izin kepada satpamnya dahulu, untuk menanyakan apakah boleh memasuki area gereja dan juga mewawancarai bapak pendetanya. Dan pada awalnya kita hanya dimintai 2 orang saja untuk melakukan wawancara. Tetapi kemudian kita semua diperbolehkan untuk memasuki kawasan gereja dan menanyakan seputar kegiatan mereka.

Dengan adanya kunjungan ke gereja ini, membuat saya mengetahui bagaimana cara mereka menikah, cara menjadi pendeta, cara mereka beribadah, apa saja perbedaan antara kristen protestan dengan katolik, dan banyak sekali ilmu yang saya dapat hari itu . Selain itu, saya juga mengetahui bahwa toleransi antar umat beragama di Indonesia ini juga sangat hebat. Kita bisa berdampingan dengan dengan baik, walaupun terdapat berbagai macam agama, dan kita semua saling menghormati satu sama lainnya.

Setelah mengunjunjungi Gereja Hati Kudus Yesus, kita mempunyai tujuan untuk pergi ke Klenteng Eng An Kiong. Walaupun jarak antara Gereja Hati Kudus Yesus dan juga  Klenteng Eng An Kiong lumayan jauh, kita pergi ke sana dengan berjalan kaki. Tetapi saat sampai di klenteng, ternyata ada beberapa hal yang membuat kita dilarang untuk melakukan wawancara hari itu. Dan setelah itu, kita juga mencoba mengunjungi Vihara Buddha Maitreya, tetapi tutup juga. Dan akhirnya kita memutuskan untuk balik ke Mahad saja.


Walaupun hari itu memang cukup melelahkan, aku mempunyai banyak pengalaman yang menarik dengan teman-temanku. Mulai dari pengetahuan mengenai agama katolik, makan soto di alun-alun yang porsinya dikit banget tapi harganya mahal, jalan kaki yang jaraknya lumayan jauh, dicariin angkot sama bapak-bapak parkir, dan banyak banget pengalaman yang aku dapetin hari itu.

Lanjut yaaa, aku mau bahas mengenai tugasku yang kedelapan. Dimana aku menceritakan mengenai kisah inspiratif dari seorang wanita hebat yang menjadi tulang punggung keluarganya. Saat itu, aku tersadar bahwasannya kita hidup di dunia ini tak hanya melewati masa-masa indah saja. Tetapi dunia kita juga akan terus berputar, sehingga tanpa aba-aba jika takdir sudah berkehendak maka kita akan merasakan pahitnya dunia ini. Dari Buk Rod yang saya cerita pada tugas kedelapan, saya belajar bahwasannya kita harus tetap melakukan usaha dan jangan patah semangat walaupun kita sedang susah. Disaat kita melewati hari-hari yang sulit kita memang sedang diuji seberapa kita ikhlas menerima cobaan ini. Tetapi tenang saja Allah tak akan pernah tidur, sehingga Allah akan membalas usaha-usaha yang telah kita lakukan selama ini.

Okee itu saja tulisan saya kali ini, semoga kalian bisa memaklumi saya yang masih belajar untuk menyusun kata-kata dengan baik dan benar. Tetapi tanpa adanya tugas-tugas yang telah diberikan Pak Edi, mungkin saja saya tidak akan mendapatkan banyak pengalaman dan juga tidak pernah mengasah bakat saya di bidang menulis. Saya akui tulisan saya memang masih berantakan, tetapi saya berharap kedepannya saya bisa lebih bik daripada ini. Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun