Mohon tunggu...
Ratih Dewi
Ratih Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Ratih dewi

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita

27 Desember 2019   06:31 Diperbarui: 27 Desember 2019   06:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

DEPOK- Senin sore 9 desember 2019 sekitar jam 16.30 Audiorium Gedung IX FIB Universitas Indonesia, Jawa Barat dipadati oleh penonton untuk menyaksikan pementasan

"Sutradara itu menghapus dialog kita" adalah salah satu puisi karya Sapardi Djoko Damono yang dimana di kembangkan untuk menjadi sebuah teks drama dan di pentaskan oleh anak-anak dari universitas Indonesia falkultas ilmu pengetahuan dan kebudayaan Indonesia, yang di sutradarai oleh Syahrun Ramadhan.

Pementasan teater ini juga mengundang sang pencipta puisi "sutradara itu menghapus dialog kita" Sapardi Djoko Damono sebagai tamu special, sangat disayangkan kehadiran beliau yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak berhalangan hadir dikarenakan sedang sakit. Walau beliau tidak hadir, pementasan ini berjalan dengan lancar.

Pementasan ini bercerita tentang seroang pemuda yang sedang mabuk di malam hari berlataran terminal 3. Pemuda yang bernama kahar ini terjauh setelah selesai berpuisi, Ahmad Ikhsanul yang berperan sebagai kahar menunjukan acting yang sangat bangus, suara lantang yang membuat penontong tertuju padanya.

Tak kalah dengan sepasang angsa, kakek dan nenek pun disajikan dengan sangat sempurna, sastro dan marni dipasangkan sebagai suami istri yang berumur 70 tahun. Saat mereka masuk dialog dialog yang mereka lontarkan membuat penonton tertawa,di bagian akhir juga mereka membuat penonton merasa sedih.

"aku sudah tak mencintaimu,aku sudah tak mencintaimu,aku sudah tak mencintaimu sekali lagi ku bilang aku tak mencintaimu"bilang kake itu pada sang nenek.

"walau kau tak lagi mencintaiku,aku akan tetap mencintaimu," balas sang nenek.

Para penonton pun sangat penasaran,dengan akhir yang tak terduga semuanya memberikan tepuk tangan yang riuh dan meriah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun