Penutup: Menghidupkan Semangat Gie di Era Digital
Di era yang serba cepat dan terhubung seperti sekarang, tantangan mahasiswa justru semakin kompleks: banjir informasi, polarisasi politik, dan tekanan ekonomi. Semangat Gie relevan untuk menjadi kompas moral, agar mahasiswa tidak larut dalam pragmatisme atau apatisme.
Memahami Gie bukan berarti mengidolakan tanpa kritik, tetapi mengambil esensi perjuangannya: keberanian untuk berpikir sendiri, berbicara lantang, dan bertindak sesuai nurani.
"Kampus adalah tempat kita menempa pikiran, bukan sekadar menghafal. Ia adalah ruang untuk mempertanyakan segala hal, termasuk diri kita sendiri."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI