Mengapa Mahasiswa Baru Harus Terlibat?
Mahasiswa baru sering berada pada posisi ragu antara fokus pada studi formal atau terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan. Dalam konteks kampus perjuangan seperti UG, keterlibatan aktif justru menjadi sarana untuk mempercepat kematangan intelektual dan sosial.
Partisipasi dalam organisasi kemahasiswaan memberikan pengalaman konkret dalam:
- Memahami dinamika sosial-politik di tingkat lokal dan nasional.
- Mengasah keterampilan retorika dan negosiasi.
- Menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan dan solidaritas.
Strategi agar Mahasiswa Baru Tidak "Tersesat"
1. Integrasi Akademik dan Organisasi
Pastikan setiap aktivitas organisasi memberi kontribusi positif terhadap capaian akademik.
2. Penguatan Literasi
Perbanyak membaca literatur ilmiah dan karya pemikiran kritis untuk memperkaya perspektif.
3. Pengelolaan Waktu dan Energi
Gunakan prinsip prioritas dan manajemen energi agar semua peran dapat dijalankan secara optimal.
4. Pengembangan Jaringan