7. Setelah Anda menekan tombol "Finish", maka XAMPP Control Panel akan otomatis terbuka seperti pada gambar. Di jendela ini, Anda dapat melihat berbagai modul layanan seperti Apache, MySQL, FileZilla, dan lainnya yang bisa Anda jalankan. Status di bagian bawah menunjukkan bahwa XAMPP berhasil dijalankan dengan pesan “Control Panel Ready”. Jika muncul peringatan bahwa Anda tidak menjalankan sebagai administrator, disarankan untuk menutup XAMPP dan membukanya kembali dengan cara klik kanan pada shortcut-nya lalu pilih "Run as administrator" agar semua fungsi dapat berjalan dengan lancar, terutama saat menjalankan layanan seperti Apache dan MySQL.
8. Setelah XAMPP Control Panel terbuka, langkah selanjutnya adalah menyalakan modul *Apache* dan *MySQL* dengan menekan tombol *"Start"* di sebelah masing-masing modul. Jika berhasil dijalankan, tombol "Start" akan berubah menjadi *"Stop"*, dan indikator warna hijau akan muncul sebagai tanda bahwa layanan sudah aktif. Pada bagian log di bawah, akan terlihat pesan “Status change detected: running” yang menandakan bahwa Apache dan MySQL telah berjalan dengan baik. Kedua layanan ini adalah komponen utama yang dibutuhkan untuk menjalankan server lokal, di mana Apache berfungsi sebagai web server dan MySQL sebagai sistem manajemen basis data. Setelah kedua modul aktif, Anda sudah siap untuk menggunakan XAMPP sebagai lingkungan pengembangan web lokal.
9. Setelah Apache berhasil dijalankan di XAMPP Control Panel, Anda bisa mengujinya dengan membuka browser dan mengetikkan alamat *[http://localhost/xampp/](http://localhost/xampp/)*. Jika Apache berjalan dengan benar, maka halaman seperti pada gambar akan muncul, menampilkan direktori index dari folder xampp di server lokal Anda. Hal ini menandakan bahwa server lokal Anda sudah aktif dan dapat digunakan untuk menjalankan file PHP atau proyek web lainnya. Untuk mulai membuat dan mengakses proyek, Anda bisa menaruh file website Anda di folder *htdocs* yang berada di direktori instalasi XAMPP, biasanya C:\xampp\htdocs.
10.Setelah Apache dan MySQL berhasil dijalankan, Anda dapat mengakses phpMyAdmin dengan membuka browser dan mengetikkan alamat http://localhost/phpmyadmin/. Di halaman ini, Anda bisa mengelola database secara visual. Untuk membuat database baru, seperti pada gambar, cukup ketik nama database yang diinginkan (misalnya: Toko Kopi Acid) pada kolom Create database, pilih jenis collation (secara default bisa dibiarkan utf8mb4_general_ci), lalu klik tombol Create. Setelah itu, database akan langsung muncul di daftar sebelah kiri dan siap digunakan untuk membuat tabel serta mengelola data lainnya dalam proyek web Anda.