Mohon tunggu...
M RasumaFebri
M RasumaFebri Mohon Tunggu... Guru - Kajur Multimedia SMKN 1 Rimbamelintang

Guru Multimedia yang mencoba menikmati setiap kisah Adat, Budaya dan Sejarah Melayu Tambusai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Bujang Kelana, dari Tambusai sampai Semenanjung Malaysia

1 Juli 2021   14:34 Diperbarui: 1 Juli 2021   15:57 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DT Ibrahim Bin Bujang Kelana, Foto : Geni


        Ibrahim Bin Bujang serta 32 orang lain telah membuka Kg Balun pada tahun 1920. Maka bermulalah era Kg. Balun yang diyakini banyak orang bahwa nama kampung Balun diambil dari nama Tetua Orang Asli didaerah itu, yaitu Tok Balun

Koleksi Foto-Foto

DT Ibrahim Bin Bujang Kelana, Foto : Geni
DT Ibrahim Bin Bujang Kelana, Foto : Geni

Sedinginan 
Sedinginan 

Gerbang Balun, Foto : FB Friends Of Perak               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Gerbang Balun, Foto : FB Friends Of Perak googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Gerbang Kampung Balun, Foto : bharian.com.my
Gerbang Kampung Balun, Foto : bharian.com.my

Sekolah Melayu Kampung Balun dibina pada tahun 1931 oleh Tok Empat Mohd Ibrahim Bujang. Foto : bharian.com.my
Sekolah Melayu Kampung Balun dibina pada tahun 1931 oleh Tok Empat Mohd Ibrahim Bujang. Foto : bharian.com.my

Sumber Artikel:

Laman FB Friends Of Perak

sultansinindonesieblog

situs Geni

bhrain.com.my

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun