Mohon tunggu...
Rasta Wira
Rasta Wira Mohon Tunggu... -

Blog ini dibuat untuk memenuhi nilai kuliah Jurnalisme Multimedia & Produksi Multimedia. Terima kasih apabila sudah mengunjungi! Apabila artikel dari blog ini bermanfaat, boleh disebarluaskan ke kerabat atau keluarga terkasih, karena juga dapat membantu nilai kuliah saya. Adios!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meramal Masa Depan Jurnalisme

23 September 2018   20:32 Diperbarui: 23 September 2018   20:53 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: careers2030.cst.org

Jurnalisme sudah mengalami perkembangan yang memengaruhi cara-cara penulisan serta teknis lainnya seiring perkembangannya. Jurnalisme sendiri memiliki tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan. Karakteristik pada jurnalisme pada ketiga masa tersebut pun berbeda-beda. 

Masa Lalu

Pada awal perkembangannya, pengumpulan berita dilakukan dengan terstruktur sesuai divisi masing-masing dalam perusahaan media. Divisi-divisi tersebut diisi oleh individu-individu yang berkompeten sesuai bidangnya. Dalam menyebarluaskan berita pun dimulai sesuai dengan tahap-tahap pada divisi.

Pada masa itu, jurnalis juga berfungsi sebagai watchdog atau pengawas sosial. Berita yang disebarkan pun harus kritis dan mendalam. Setelah disebarluaskan, berita pun dinikmati oleh masyarakat melalui televisi, koran, radio, dan majalah. Masyarakat pada saat itu pun hanya bisa mengonsumsi berita yang mereka terima, tanpa mampu memberikan feedback.

Masa Kini

Bila masyarakat di masa lalu cenderung pasif dalam mengonsumsi berita-berita yang mereka terima, masyarakat masa kini cenderung lebih aktif dalam mengonsumsi berita. Masyarakat pada masa ini dapat memberikan feedback berupa komentar, kritik, serta saran, sehingga masyarakat pun juga dapat disebut bersifat watchdog. Masyarakat pun dapat menyebarluaskan informasi yang mereka miliki, yang disebut dengan istilah citizen journalism. Sumber informasi pun dapat diterima dengan memantau perkembangan berita lainnya.

Masa Depan

Jurnalisme di masa depan dilihat akan lebih tidak terstruktur, dikarenakan masyarakat yang sudah dapat memberikan feedback dan menyebarluaskan informasi yang mereka miliki akan berkembang hingga dapat membuat berita mereka sendiri. Berita pun mungkin akan datang dengan sendirinya, tanpa kita harus mencarinya. Agregator dan kurator akan banyak berperan di masa depan.

Agregator memiliki peran dalam menyatukan serta menulis kembali beberapa kata kunci yang berasal dari topik yang sedang hangat di masyarakat hingga menjadi sebuah berita, sedangkan kurator berperan dalam menyeleksi berita yang sedang hangat sehingga memungkinkan masyarakat akan mengonsumsi berita tersebut.

Bila ramalan ini benar-benar terjadi, model bisnis baru akan muncuk dalam jurnalisme. Masyarakat pun akan lebih tertarik dengan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Penggunaan kertas pun bisa jadi tidak digunakan lagi dan hanya bergantung pada jaringan internet. Hal ini mengingat menurunnya pembaca media cetak yang mengakibatkan semakin banyak media cetak yang gulung tikar.

sumber : timeshighereducation.com
sumber : timeshighereducation.com
Referensi

Future of Journalism

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun