Mohon tunggu...
Raras Galuh Safira
Raras Galuh Safira Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Raras Galuh Safira

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akanku Pahami Semuanya

2 Oktober 2020   13:57 Diperbarui: 2 Oktober 2020   14:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Entah bagaimana aku akan mengawalinya, dengan kata yang bagaimana aku mengungkapkannya. Mungkin hanya kata sederhana dan tak terarah yang akan ada disetiap barisnya.

Aku? Iya aku. Aku disini hanya ingin berbagi rasa yang sedang ku rasa. Di  jam ini, menit ini, detik ini aku hanya ingin memaparkan semua tentang cinta. Aku sebenarnya tidak paham betul apa itu cinta, bagaimana cinta itu ada, seperti apa alurnya dan bagaimana menjaganya. Yang ku tahu hanyalah kebahagiaan yang ku rasa saat aku melihatnya. Konyol kan? Tak mengerti apa itu cinta, tetapi membicarakannya. Sesuatu yang kasat mata tetapi dapat dirasa. Akan tetapi cinta yang salah hanya akan menimbulkan luka dan kecewa. Aku sering merasakan yang namanya cinta tapi, aku selalu salah dalam memaparkannya. Saat aku mencintai makhluk ciptaan-Nya aku selalu lupa bahwa aku harus mencintai karna-Nya, bukan mencintai karna nafsu dan melupakan semuanya.

Lillahi Ta`ala? Aku belum bisa dan belum tau bagaimana cara mencintai makhluk ciptaany-Nya dengan lillahi Ta`ala. Aku ingin banyak belajar bagaiman mencintai seseorang dengan lillahi Ta`ala. Cinta yang lillhi Ta`ala inilah yang berlandaskan syari`ah islam akan tetapi,  aku masih tidak bisa memahaminya dan bagaimana menjalankannya. Yang ku tahu hanyalah sekedar kata `cinta` yang masih belum ku mengerti seluk beluknya. Untuk saat ini aku sedang merasakan cinta kepada salah satu makhluk ciptaan-Nya. Aku memiliki harapan atas cinta ku yang ini akan bisa membawaku kearah yang lebih baik. Dia yang selalu mengajarkan ku hal-hal kecil yang tak pernah ku dapat dari laki-lakisebelumnya. Aku berharap dia dapat memberikan cinta tulus yang tak pernah ku dapat sebelumnya. Dihargai, disayangi, dan dijaga dengan sebaik-baiknya. 

Tidak hanya sekedar kata `cinta` melainkan sebuah cinta yang memiliki banyak makna indah di dalamnya dan akan berujung menjadi cinta yang Lillahi Ta`ala. Cinta itulah yang ingin kudapatkan darinya. Aku pun juga akan banyak belajar bagaimana mencintai dengan Lillahi Ta`ala agar aku bisa menerapkannya. Ketika aku sudah banyak mengerti itu semua, semoga aku juga di cintai dengan Lillahi Ta`ala. Dengan adanya itu semua, tidak hanya kebahagiaan yang akan kutuai tapi semua percikan-percikan kebaikan, keikhlasan, dan banyak pelajaran di dalamnya. Semoga niat baik  dapat dikabulkan oleh-Nya dan ridho-Nya pun semoga ikut serta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun