Mohon tunggu...
Maharany Tri Syathi
Maharany Tri Syathi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa dari UPN Veteran Yogyakarta, dengan jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penilaian Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia

2 Mei 2025   18:43 Diperbarui: 3 Mei 2025   21:31 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ketercapaian Sasaran

Kelompok sasaran kebijakan Merdeka Belajar adalah peserta didik dan guru di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah. Secara umum, kebijakan ini telah menyasar kelompok yang tepat. Namun, dalam pelaksanaannya belum semua peserta didik dan pendidik memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan semangat Merdeka Belajar. Masih ada kesenjangan pemahaman, kompetensi, dan fasilitas antar sekolah yang menyebabkan hasil pelaksanaan kebijakan ini tidak sepenuhnya merata.

Manfaat dan Kelayakan

Merdeka Belajar telah memberi peluang besar bagi transformasi sistem pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini membuka ruang bagi tumbuhnya kreativitas, kemandirian belajar, dan kolaborasi yang lebih sehat antara pendidik dan peserta didik. Namun demikian, manfaat yang dicapai belum sepenuhnya sebanding dengan upaya dan sumber daya yang telah dikeluarkan. Masih dibutuhkan penguatan kapasitas guru, pengembangan kurikulum yang berdiferensiasi, serta peningkatan infrastruktur pendukung pembelajaran agar kebijakan ini benar-benar mampu mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dan menghasilkan pembelajar sepanjang hayat.

Kebijakan Merdeka Belajar merupakan kebijakan yang layak dan relevan, tetapi memerlukan perbaikan dalam hal pelaksanaan agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan berkelanjutan di seluruh satuan pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun