Bagian kedua dinamakan lapisan selimut/ selubung (cladding) seperti namanya bagian ini mengelilingi bagian inti dan memiliki indeks bias yang lebih kecil bila dibandingkan dengan bagian inti. Pada lapisan pertama dan kedua fiber optik terbuat dari bahan kaca. Bagian ketiga dinamakan jaket (coating), bagian ketiga ini merupakan pelindung dari lapisan inti dan selimut. Lapisan ketiga ini terbuat dari bahan plastik elastik.[4]
Hubungan antara Gelombang Elektomagnetik, Satelit Pemancar dan Fiber Optik
Seperti yang kita ketahui bahwasannya komunikasi merupakan sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya. Dimasa modern ini sudah tidak dipungkiri lagi bahwa jarak bukanlah suatu penghalang untuk kita tetap berkomunikasi atau bisa disebut komunikasi jarak jauh. Hal tersebut terjadi karena adanya telekomunikasi, telekomunikasi adalah peristiwa pertukaran informasi (komunikasi) dalam jarak jauh.
Prinsip kerja komunikasi jarak jauh diawali dari sebuah pesan atau informasi yang dikirim dari satu individu ke individu lain. Kemudian pesan tersebut dikonversikan menjadi sinyal (listrik/elektromagnetik/optik). Selanjutnya sinyal tersebut dikirimkan/ dipancarkan oleh transmitter melalui media tertentu.
Satelit merupakan sebuat perangkat elektronik yang diletakkan pada suatu orbital yang memiliki tujuan utama untuk mendukung trasmisi komunikasi. Dalam hal ini pesan berupa suara, video dan data digital dikonvrensikan menjadi gelombang elekromagnetik. Gelombang elektromagnetik tersebut kemudian dirambatkan melalui ruang hampa sesuai dengan hukum optik. Pada satelit generasi baru satelit mempunyai kemampuan memproses diri lebih cerdas, bukan hanya sebuah pengulangan/repeter. Satelit jenis baru ini memiliki kemampuan untuk mengkondisikan, menguatkan atau memformat kembali data uplink dan merute kembali data ke lokasi tertentu.
Fiber optik merupakan suatu jaringan kabel yang terbuat dari serat kaca. Jika dihubungkan dengan dunia telekomunikasi, fiber optik adalah kabel yang digunakan untuk media transmisi terarah (wireline) untuk kepentingan perpindahan arus data dalal jaringan komputer. Alasan fiber optik terbuat dari kaca dan dilapisi oleh kaca yakni berfungsi untuk mentrasmisikan sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi cermin didalam kabel. Gelombang cahaya yang diciptakan oleh kabel fiber optik dapat megirimkan informasi yang lebih banyak dan dapat menyalurkannya dalai jarak yang lebih jauh.
Adapun kelebihan dan kekurangan komunikasi Serat Optik vs Satelit adalah serat optik memiliki lalensi (latency) rendah, data yang dikirim akan tiba dalam waktu yang singkat hal ini mendukung dalam aplikasi seperti komunikasi realtime. Kelebihan lain dari serat optik adalah kapasitas bandwidth yang tinggi. Jika dibandingkan dengan satelit, kekurangan serat optik adalah sifatnya yang point to point serta penyedia layanan serat optik hares menarik kabel ke lokasi. Sedangkan Satelit memiliki jangkauan yang luas dan hanya membutuhkan perangkat penerima utuk menikmati layanan satelit[5].
Tanpa kedua hal tersebut, telekomunikasi tidak akan berjalan mulus. Tanpa kedua hal tersebut pula bisa saja pesan yang anda kirim dari ponsel atau perangkat elektronik lainnya tidak akan pernah sampai ke orang yang anda tuju.
Kesimpulan
Ilmu fisika sangat berperan dalam bidang telekomunikasi khususnya pada trasmisi sinyal. Sehingga memudahkan kita untuk berkomunikasi jarak jauh. Perkembangan telekomunikasi tidak terlepas dari hukum-hukum fisika hal ini dibuktikan pada adanya Satelit dan fiber optik. Yang mana pada satelit selain mentrasmisikan informasi menjadi sinyal elekromagnetik, hukum Gravitasi Newton juga berperan dalai pengorbitan satelit. Pada fiber optik ilmu fisika digunakan pada proses trasmisi data menjadi gelombang cahaya yang mana pada konsep ini juga menggunakan hukum pantulan cahaya.
Referensi
