Merka juga menuntut stop swastanisasi pengelolaan SDA dan tinjau kembali kontrak karya dengan pihak asing. Terakhir, pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan perlindungan, pengelolaan lingkungan hidup (PPLH), serta pembangunan berkelanjutan di Kalteng. "Mari bersama-sama menyuarakannya," pungkas Rano Rahman. (gus/jwr)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!