Mohon tunggu...
Rani Yulianty
Rani Yulianty Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Moms two kids

Blogger, penulis buku cerita anak, pebisnis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sinyal Juara di Bungbulang-Garut

8 Oktober 2015   12:02 Diperbarui: 8 Oktober 2015   12:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Sinyal Juara di Bungbulang-Garut. Ada yang tahu tempat yang namanya Bungbulang? Ya, Bungbulang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Garut. Di sanalah tempat kelahiran bapak. Oleh karena itu, setiap tahun saya dan sekeluarga selalu berkunjung ke Bungbulang-Garut untuk bersilaturahim ke keluarga bapak di sana. Rumah emak dan abah (orang tuanya bapak) berada di atas bukit. Untuk bisa ke sana harus ditempuh dengna jalan kaki karena tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda maupun roda empat. Sepanjang jalan merupakan jalan berbatu dengan pepohonan di tepi jalan. Kalau turun hujan harus hati-hati karena bisa-bisa terpeleset dan masuk ke jurang. Namun, saat tiba d rumah emak dan abah, akan terhampa pemandangan indah dari atas bukit. Di belakang rumah panggung emak dan abah terhampar pematang sawah yang hijau. Tepat di belakang rumah terdapat kolam ikan besar yang di atasnya terdapat kamar mandi sederhana berupa gubuk kayu. Air mengalir dari pancuran yang berasal dari pegunungan.

Bungbulang memiliki kesan tersendiri bagi saya. Saat ke sana, saya akan menemukan suasana yang berbeda dengan kehidupan saya di kota saya dibesarkan. Setiap tahun rasanya sama, tidak ada yang berubah karena perkembangan pembangunan di wilayah ini memang tidak secepat pembangunan di wilayah lain. Namun, kalau sekarang sudah banyak ditemui minimarket di kota kecamatan. Sayangnya, di desa tempat emak dan abah belum ada minimarket.

Saat masih jadi mahasiswa, sekitar tahun 2000an, saya dan keluarga seperti biasa berlebaran di Bungbulang. Itu agenda wajib keluarga kami untuk bersilaturahim ke sana. Saat itu, hanya saya yang menggunakan kartu XL. Sementara bapak dan adik-adik menggunakan provoder lain. Sebenarnya, kami sudah antisipasi, kalau ke Bungbulang pastiya sulit berkomunikasi dengan orang lain karena susah sinyal. Memang setiap tahun, kami sering kesulitan berkomunikasi dengan sanak saudara yang di kota lain karena susah sinyal. Eh, ternyata sinyal XL sangat bagus di rumah emak dan abah. Akhirnya bapak dan adik-adik memutuskan ganti kartu dengan nomor XL. Hehehe… lebaran tahun itu pun, kami semua bisa telpon-telponan dan kirim sms ke saudara-saudara di kota lain. Bagi saya, saat itu sinyal XL juara di Bungbulang-Garut.

Kecamatan Bungbulang merupakan wilayah pegunungan dengan penduduknya yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Siapa sangka, di Bungbulang terdapat pantai, tepatnya pantai Rancabuaya. Hampir setiap tahun, saya dan keluarga berlebaran di Bungbulang. Namun, belum pernah sekalipun mengunjungi pantai Rancabuaya. Saya sekeluarga baru berkunjung ke sana setelah menikah. Suami yang memang suka jalan-jalan berinisiatif mengajak ke sana. Memang benar, ternyata pantai Rancabuaya sangat indah dan masi bersih. Pantai di sana memang masih bersih berbeda dengan pantai-pantai lain yang pernah saya kunjungi yang cenderung kotor oleh sammpah pengunjung. Para wisatawan yang berkunjung ke pantai Rancabuaya dapat menikmati pemandangan keindahan pantai dan juga berenang di pantai. Di sana juga bayak disediakan semacam saung untuk tempat berteduh. Saya dan sekeluarga pun menikmati hidangan ikan layur bakar sambil menikmati indahnya pantai Rancabuaya. Sayangnya, saat itu belum zamannya selfie atau posting ke media sosial. Jadinya, kenangan indah itu hanya disimpan dalam benak. Untungnya, sinyal XL juga bagus di sana, jadi masih bisa berkirim kabar melalui sms dan telpon-telponan.

Kenangan indah saya berlibur di Bungbulang ditemani XL masih tersimpan dalam benak saya. Walaupun, sudah bertahun-tahun tidak mengunjungi Bungbulang karena emak dan abah sudah tiada. Saudara-saudara bapak pun sudah banyak yang merantau ke kota lain. Namun, bagi saya Bungbulang merupakan tempat yang tidak bisa saya lupakan karena menyimpan banyak kenangan manis. Jika berkunjung ke sana lagi, saya yakin sinyal XL masih juara di sana. Pastinya, lebih asyik karena bisa internetan dong, yaa. Duh, jadi nggak sabar pengen ke Bungbulang lagi. Pastinya bareng sinyal XL juara di Bungbulang-Garut.


 

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun