Mohon tunggu...
Rani Novalia
Rani Novalia Mohon Tunggu... Freelancer - DOKTER PIKNIK

Aku adalah Wanita yang misterius bagi beberapa orang yang baru mengenalku, duaniaku adalah traveling, senang keliling mengexplore hal hal baru dan selalu penasaran dengan entah apapun yang membuatku menarik!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setara Institute Rilis Pelanggaran Kebebasan Beragama, Tertinggi di Jakarta

15 November 2018   16:08 Diperbarui: 15 November 2018   16:18 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setara Institue mencatat terjadi 109 pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di 20 provinsi di Indonesia. 

Tertinggi terjadi di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Direktur Setara Institute, Halili Hasan dalam paparan hasil pantauannya di kantor Setara Instiute, Senin (20/8). 

Sebagian besar peristiwa pelanggaran terjadi di DKI Jakarta, yaitu dengan 23 peristiwa. Sementara di Jawa Barat terjadi 19 pelanggaran yang menempatkan diposisi kedua setelah DKI Jakarta.

"Baru kali ini Jakarta bisa mengalahkan Jabar dalam hal kuantitas peristiwa pelanggaran," kata Halilin Hasan selaku Direktur SETARA Institute, Kebayoran Baru (20/8).

Jawa Timur berada di peringkat ketiga dengan 15 pelanggaran. Di posisi keempat ada DI Yogyakarta terjadi 9 peristiwa pelanggaran.

"Di daerah istimewa yang mengaku 'city of tolerance' ini ternyata memiliki 9 peristiwa pelanggaran," kata Halili Hasan.

Dan di peringkat lima besar terdapat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki 7 peristiwa pelanggaran.

Di copy dari

https://akurat.co/id-288584-read-setara-institute-rilis-pelanggaran-kebebasan-beragama-tertinggi-terjadi-di-jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun