Mohon tunggu...
Rani Gustika Sari 2001111116
Rani Gustika Sari 2001111116 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi

24 Februari 2021   04:09 Diperbarui: 24 Februari 2021   04:58 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menarik jalur yang sudah setengah jadi itu kekampung di sertai dengan upacara maelo jalur. Disisni kegotong royongan sangat besar artinya.
Menghaluskan, mengukir atau dinaikan keatas ran Account pian lalu diasapi.

Penurunan jalur kesungai, selesailah proses pembuatan perahu yang ditutup pula dengan upacara pula.

Dominasi peserta pacu jalur yang semuanya adalah laki-laki mendapat ruang utama pelaku budaya pacu jalur. Sementara kaum perempuan hanya memasak konji anak lobah. Dalam rangkaian festival itu laki-laki belum sepenuhnya di apresiasi karena di balik layar kekuatan pacu jalur, dilibatkan juga pelaku spiritual kebatinan yang ternyata ada pulak di sosok perempuan
PERLOMBAAN PACU JALUR

Perlombaan pacu jalur yang diadakan  di taluk kuantan memakai penilaian sistem gugur, sehingga pesertah yang kalah tidak boleh turut bermain kembali. Sedangkan para pemenanggnya akan di adukan kembali untuk mendapatakan  pemenang utama. Dimana  setiap regu akan bermain beberapa kali, dan regu yang selalu menang hingga perlombaan terakhir akan menjadi juarannya. Perlombaan pacu jalur meriah ini di mulai dengan tanda yang cukup unik, yaitu dengan membunyikan meriam sebanyak tiga kali.

Pada dentuman pertama jalur jalur yang telah ditentukan  urutannya akan berjejer digaris start dengan anggota setiap regu telah berada didalam jalur. Pada dentuman kedua mereka akan bersiap siaga untuk mendayung. Dan dentuman yang ketiga akan mulailah anak pacuannya untuk mendayung, Pada saat itulah penonton atau sporter dari jalur  yang bertanding. Sebagai catatan , ukuran dan kapisitas jalur serta jumlah peserta pacu dalam lomba ini tidak di persoalkan , karena  ada anggapan bahwa penentu kemenangan sebuah jalurlebih banyak di tentukan dari kekuatan migis yang ada pada kayu yang di jadikan jalur dan kekuatan kesaktian sang pawang "mengendalikan jalur".

Kegiatan pacu jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah, menurut kepercayaan setempat  pacu jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan . segala upaya dan segala keringat yang mereka keluarkan  untuk mencari penghidupan selama satu tahun. Masyarakat kuantan singing tumpah ruah untuk menyaksikan acara yang ditunggu tunggu ini.

Selain sebagai acara olahraga yang banyak menyedot perhatian masyarakat , festival pacu jalur punya daya taril megis tersendiri. Festival pacu jalur dalam wujudnya memang merupakan hasil budaya dan karya seni khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga,seni,dan olah batin. Namun masyrakat sekitar sangat percaya bahwa yang banyak menentukan kemengan dalam perlombaan ini adalah olah batin dari pawang perahu atau dukun perahu.keyakinan magis ini dapat dilihat dari keseluruhan  acara ini, yakni dari persiapan pemilihan kayu, pembuatan perahu, hingga acara perlombaan dimulai,yang selalu diiringi oleh ritual-ritual magis. Selain perlombaan , dalam pesta rakyat ini juga terdapat  rangkaian tontonan lainnya, diantaranya pecan raya, pertunjukan sanggar tari,pementasan lagu daerah, randai kuantan  singing dan pementasan kesenian tradisional lainnya dari kabupaten atau kota di Riau.

Keistimewaan

Kegiatan Pacu Jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke acara ini dapat menyaksikan kemeriahan festival yang merupakan hasil karya masyarakat Kuantan Singingi ini. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Pacu Jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun. Pendeknya, Pacu Jalur selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Masyarakat Kuantan Singingi dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu ini. Karena meriahnya acara ini, konon beredar cerita, bahwa sepasang suami istri harus rela bercerai jika salah satu pasangannya dilarang mendatangi acara tersebut.

Selain sebagai event olahraga yang banyak menyedot perhatian masyarakat, festival Pacu Jalur juga mempunyai daya tarik magis tersendiri. Festival Pacu Jalur dalam wujudnya memang merupakan hasil budaya dan karya seni khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga, seni, dan olah batin. Namun, masyarakat sekitar sangat percaya bahwa yang banyak menentukan kemenangan dalam perlombaan ini adalah olah batin dari pawang perahu atau dukun perahu. Keyakinan magis ini dapat dilihat dari keseluruhan acara ini, yakni dari persiapan pemilihan kayu, pembuatan perahu, penarikan perahu, hingga acara perlombaan dimulai, yang selalu diiringi oleh ritual-ritual magis. Pacu Jalur dengan demikian merupakan adu/unjuk kekuatan spiritual antar-dukun jalur.

 Selain perlombaan, dalam pesta rakyat ini juga terdapat rangkaian tontonan lainnya, di antaranya Pekan Raya, Pertunjukan Sanggar Tari, pementasan lagu daerah, Randai Kuantan Singingi, dan pementasan kesenian tradisional lainnya dari kabupaten/kota di Riau.
Para wisatawan yang berkunjung ke festival ini juga dapat mengunjungi obyek-obyek wisata lainnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi penyelenggaraan acara ini, seperti Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Desa Lubuk Ambacang, dan Desa Wisata Sentajo yang menyimpan warisan rumat adat tradisional zaman dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun