Datangnya pandemi COVID-19 diseluruh dunia menjadikan segala sesuatu yang baru dan tentunya dijalankan secara online, begitu pula dengan sekolah yang sudah dari awal pandemi COVID-19 hingga hari ini masih dilaksanakan secara tatap muka online.
Jika hal ini terus terjadi akan mengakibatkan turunnya semangat belajar bagi siswa, yang akan mengurangi kualitas belajar juga dengan hasil yang diperoleh. Maka setiap guru dan pihak sekolah akan terus mencari cara agar hal tersebut tidak terjadi.
Dengan turunnya semangat belajar dan fakta yang memberitahukan bahwa Indonesia termasuk kedalam 10 negara terbawah dengan tingkat literasi yang rendah berdasarkan hasil peroleh tes PISA (Programme for Internasional Students Assessment).
Maka dari itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dengan bertemakan "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional"
Kegiatan KKN-T UPI 2021 ini dilaksanakan oleh lebih dari 2000 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia diseluruh Indonesia dan dilakukan secara online/daring. Diharapkan dengan adanya KKN-T UPI ini akan meningkatkan literasi siswa baik dalam Pendidikan dan non Pendidikan diseluruh Indonesia.
Salah satu Mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Tata Busana yaitu Rani Pebriani mengikuti Program KKN-T UPI 2021 di TK AISYIYAH 12 Bandung, yang beralamat di Jl. Kadipatem Raya No. 4-6, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
Dengan melakukan pendampingan siswa dan guru dalam pembelajaran secara daring, juga mengenalkan dan mensosialisasikan pentingnya literasi belajar siswa.
Dikarenakan siswa di TK AISYIYAH 12 ini rata -- rata masih dibawah 7 tahun, dengan tingkat konsentrasi yang belum stabil tentunya sangat sulit jika menerangkan dan menerapkan literasi secara real. Program KKN-T UPI yang digunakan oleh mahasiswi Rani Pebriani, adalah "Mengenalkan Semangat Belajar Literasi".
Dengan program tersebut, diharapkan siswa tidak merasa terbebani disaat belajar, sebaliknya siswa merasa semangat saat akan belajar, dan juga melatih konsentrasi dan kesabaran siswa agar terus meningkat. Didalam program tersebut, siswa akan dikenalkan dengan pentingnya belajar literasi baca tulis, belajar literasi sains, dan belajar literasi numerik. Pengenalan literasi dilakukan dengan membuat siswa semangat untuk belajar, dengan cara belajar sambil bermain, belajar sambil menyanyi, dan belajar sambil menari.
Diharapkan kedepannya program ini akan terus digunakan dan juga dikembangkan agar semangat belajar literasi siswa terus meningkat. Tentunya ini adalah salah satu upaya dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pendidikan Indonesia dalam meningkatkan semangat belajar literasi di Indonesia.
Penulis:
Rani Pebriani, Program Studi Pendidikan Tata Busana, Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Wina Nurhayati, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 10
