Mohon tunggu...
Fragman Senyap
Fragman Senyap Mohon Tunggu... Penulis

Halo, Fragman Senyap, seorang penikmat kata, pengamat kehidupan, dan penulis lepas yang percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk mengubah cara kita melihat dunia. Lahir dan besar di desa kecil, saya tumbuh bersama buku-buku, dialog diam dengan diri sendiri, dan keinginan untuk terus belajar dari kehidupan sehari-hari, sambil tetap menulis sebagai bentuk ekspresi diri dan ruang berbagi pemikiran. Topik yang saya angkat di Kompasiana cukup beragam—mulai dari catatan reflektif, opini sosial, hingga cerita ringan yang menyentuh sisi personal manusia. Saya percaya bahwa menulis bukan hanya soal mengungkapkan, tapi juga soal menyembuhkan. Mari bertukar pikiran, berbagi cerita, dan merayakan makna dari hal-hal kecil bersama. Salam hangat, Fragman

Selanjutnya

Tutup

Book

Kepercayaan Adalah Mata Uang Digital, dan Kamu Sedang Bangkrut Kalau Mengabaikannya

16 Agustus 2025   18:37 Diperbarui: 16 Agustus 2025   18:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, sebelum sibuk membuat konten viral atau mengutak-atik algoritma, tanyakan pada dirimu: apakah orang percaya padaku? Apakah aku sudah cukup terbuka, konsisten, dan jujur untuk membuat orang merasa aman berinteraksi denganku? Karena pada akhirnya, kepercayaan adalah satu-satunya mata uang yang tidak bisa dibeli dengan iklan, tetapi bisa menghasilkan loyalitas yang tak ternilai.

Jika kamu mengabaikan kepercayaan, kamu sebenarnya sedang membangun rumah di atas pasir. Ia mungkin terlihat megah sebentar, tapi begitu ombak datang, semuanya runtuh. Tapi jika kamu menjadikan kepercayaan sebagai pondasi, meski prosesnya lebih lambat, hasilnya jauh lebih kokoh. Kamu tidak hanya mendapat pelanggan, tapi juga membangun komunitas, membangun reputasi, dan pada akhirnya membangun bisnis yang bisa bertahan menghadapi badai apapun.

Di era digital ini, produk hanyalah alasan kedua. Alasan pertama orang membeli adalah siapa kamu dan apakah mereka percaya padamu. Dan kalau kamu masih mengabaikan hal ini, maka sesungguhnya kamu sedang bangkrut---bukan dalam angka penjualan hari ini, tapi dalam nilai terpenting yang menentukan masa depan bisnismu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun