Mohon tunggu...
Rania Khairunnisa
Rania Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hey! Mi chiamano Nia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Gratis di Puskesmas Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang

2 Juni 2025   18:06 Diperbarui: 2 Juni 2025   18:06 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber poster langsung dari penulis 

Untuk mengatasi kendala di atas, Puskesmas Pasir Nangka menerapkan sejumlah strategi kunci:

  • Sosialisasi Melalui Posyandu dan Desa: Informasi tentang KIS disebarluaskan melalui kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan pertemuan desa. Petugas kesehatan dan kader desa rutin menyampaikan pemahaman KIS kepada ibu hamil, orang tua balita, dan warga lanjut usia, sehingga penyebaran informasi lebih merata ke seluruh lapisan masyarakat.

  • Pelibatan Bidan Desa: Bidan desa berperan aktif menginformasikan ibu hamil atau warga desa yang potensial membutuhkan layanan kesehatan gratis. Dengan peran bidan, kesehatan ibu dan bayi dapat dimonitor lebih awal dan diarahkan untuk memanfaatkan layanan KIS di puskesmas.

  • Layanan Informasi Digital: Puskesmas Pasir Nangka memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat layanan. Contohnya, penggunaan aplikasi atau website yang menyediakan informasi tentang prosedur KIS, alur pendaftaran, serta fitur tanya jawab online membantu masyarakat mendapatkan jawaban cepat. Pesan singkat (SMS) atau media sosial juga digunakan untuk pengumuman terkait jadwal kunjungan.

  • Penyesuaian Layanan dengan Prosedur BPJS: Puskesmas secara rutin menyesuaikan alur kerjanya dengan pedoman BPJS Kesehatan. Tenaga kesehatan mendapatkan pelatihan mengenai aturan klaim dan rujukan, sehingga proses administrasi lebih sesuai standar. Penyesuaian ini penting agar klaim biaya berjalan lancar dan pasien KIS tetap mendapatkan layanan sesuai ketentuan.

Implementasi tata kelola KIS di Puskesmas Pasir Nangka telah menghasilkan beberapa pencapaian positif, antara lain:

  • Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Berkat sosialisasi dan keterlibatan berbagai pihak, banyak warga mulai menyadari pentingnya KIS. Mereka memahami cara mendapatkan kartu, prosedur pendaftaran, dan layanan gratis yang tersedia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan puskesmas oleh peserta KIS yang sebelumnya belum pernah memanfaatkan layanan kesehatan.

  • Efektivitas Pelayanan: Proses pelayanan kesehatan KIS berjalan lebih efisien setelah diberlakukannya mekanisme pendaftaran baru. Pasien KIS dilayani tanpa antrian panjang, dan proses rujukan ke rumah sakit rujukan berjalan lebih lancar. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa tata kelola yang baik membuat layanan lebih efektif.

  • Transparansi yang Cukup Baik: Puskesmas secara konsisten melaporkan perkembangan layanan KIS kepada pemangku kepentingan. Data jumlah pasien, jenis penyakit, dan penggunaan dana KIS terdokumentasi dengan baik. Langkah ini meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pihak terkait bahwa program berjalan dengan cukup transparan.

Meski terdapat kemajuan, beberapa tantangan utama masih harus diatasi, yaitu:

  • Penyalahgunaan Data: Terdapat potensi kesalahan atau penyalahgunaan data penerima KIS, misalnya data ganda atau data tidak valid. Hal ini dapat menimbulkan pemborosan anggaran dan ketidakadilan dalam pendataan peserta.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun