Danau Baikal merupakan ekosistem air tawar terdalam dan tertua di dunia (20 juta-25 juta tahun), dan juga danau kontinental terbesar di bumi berdasarkan volume (23.000 km kubik). Danau ini berisi lebih dari seperlima dari permukaan air dunia. Danau Baikal terbentuk sebagai lembah keretakan kuno dan memiliki bentuk sabit panjang yang khas. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi salah satu Warisan Dunia, maka Danau Baikal adalah pilihan yang tepat! Hal ini dikarenakan Danau Baikal merupakan salah satu objek wisata terkenal di wilayah Rusia yang memiliki beragam keunikan yang begitu mengagumkan.
Danau Baikal terletak di selatan Siberia, di antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara, tidak jauh dari Kota Irkutsk. Danau ini dikelilingi pegunungan salju dan memiliki lapisan sedimen di dasar danau setebal sekitar 20.000 kaki. Mata air mineral yang panah pada danau ini merupakan hasil dari pecahnya kerak bumi.
Danau Baikal termasuk ke dalam kategori Situs Alam Warisan Dunia. Karakteristik dari danau Baikal adalah bentuk cekungan yang tidak simetris, memiliki lereng yang curam di pantai barat dan lereng yang lebih landai di timur. Baikal memiliki sekitar 45 pulau kecil dan pulau kecil, yang terbesar adalah Olkhon dan Bolshoy Ushkany. Aliran air ke danau Baikal terutama dari sungai Selenga. Satu-satunya aliran keluar adalah melalui Sungai Angara, anak sungai Yenisey.
Menurut Komisi Warisan Dunia UNESCO, Danau Baikal kadang-kadang disebut "Galapagos-nya Rusia" karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa dan pentingnya bagi ilmu evolusi. Usia, isolasi, dan air teroksigenasi di Danau Baikal telah menghasilkan salah satu ekosistem air tawar terkaya di dunia. Sekitar 80% dari 3.700 spesies yang berada di Danau Baikal adalah hewan endemik. Hal ini menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut tidak dapat ditemukan di tempat lain di Bumi. Yang paling terkenal dari spesies ini adalah nerpa, satu-satunya anjing laut air tawar eksklusif di dunia. Spesies endemik lainnya termasuk ikan golomyanka berminyak tanpa sisik dan omul, ikan putih yang merupakan salah satu hidangan Danau Baikal yang paling terkenal.
Spesies darat lainnya di sekitar Danau Baikal termasuk beruang, rusa kutub, rusa, babi hutan, rusa roe Siberia, polecat, cerpelai, musang, dan serigala. Mink Amerika, yang diimpor dari Kanada, juga tinggal di sekitar Danau Baikal. Â Lebih dari 50 spesies ikan hidup di Danau Baikal, menurut Baikal World Web. Spesies invertebrata air mencakup lebih dari 100 spesies cacing pipih, lebih dari 700 spesies antropoda (serangga, arakhnida, dan krustasea) dan lebih dari 170 spesies moluska. Semua invertebrata ini membantu memurnikan air. Terdapat beragam spesies pohon, termasuk cedar, cemara, dan cemara, yang tumbuh di area Danau Baikal. Beberapa pohon berusia hingga 800 tahun.
Yang membuat Danau Baikal memiliki potensi wisata adalah ketika Rusia mengalami musim dingin, tepatnya di Januari hingga Mei. Air danau itu akan berubah menjadi es secara bertahap. Saat kolam air itu berubah menjadi lantai es, danau ini berubah seolah-olah menjadi kaca transparan yang sangat luas dan sangat indah. Karena begitu beningnya, pengunjung bisa melihat kedalaman danau 40 m. Hal unik lainnya dari Danau Baikal adalah saat menjelang musim semi, tepatnya saat es akan mencair. Lautan es tentunya akan mengalami keretakan secara perlahan dan menghasilkan suara dari retakan ini seolah-olah menjadi alunan dari danau tersebut.
