Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sstt... Ini Lho, Rahasia Penulis Banyak View (Selain Judul dan Kata Clickbait!)

11 Januari 2023   15:40 Diperbarui: 11 Januari 2023   15:47 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Jika sebuah karya tulis banyak view gara-gara judul hot dan kata clickbait, saya rasa sudah mainstream! Apa saja yang mengundang atau memancing pasti akan lebih diklik daripada yang biasa-biasa saja. Meskipun kadang 'ya begitulah' isi dan kelanjutannya, tetap saja klik sudah masuk.

Tapi ada juga lho, yang judulnya biasa-biasa saja, ilustrasi dan foto juga biasa saja, bisa mendulang klik. Bagaimana caranya dan apa 'sih materi blog dan tulisan yang bisa mendulang klik itu?

1. Tren saat ini. Perhatikan apa yang sedang viral atau dicari banyak orang. Misalnya lato-lato, KDRT, atau apapun. Jangan hanya cara main, kejadian yang sudah diberitakan dan lain-lain saja. Berilah opini tentang lato-lato atau KDRT itu.

2. Pemakaian hashtag / tagar yang tepat. Sudah sering saya bagikan, bahwa hashtag kita akan menjadi kata kunci yang kemudian akan muncul dalam pencarian search engine di internet. Jadi, sekali lagi saya beritahukan dengan tidak jemu-jemunya, manfaatkan hashtag dengan sebaik-baiknya. Misalnya di Kompasiana, jangan hanya tulis 6 tag lalu selesai. Setelah artikel tayang, masuk lagi dan edit, tambahkan hashtag Anda sampai maksimal.

3. Pembagian di Media Sosial. Jangan malas, segan, atau malah sampai terlewat momennya. Kebanyakan penulis terlalu sibuk atau lanjut ke tulisan lainnya hingga tidak peduli dan enggan membagikan karya tulis lamanya di media sosial. Itu adalah hal yang sangat disayangkan.

"Tulisan kita memang terus ada, namun bisa kehilangan momennya."

Semisal ada rekan saya penulis di suatu media berita nasional, mengangkat topik tentang derasnya cuan dari penulisan novel online. Sebenarnya topik yang menarik, sayangnya saat diluncurkan ternyata sudah banyak yang tahu karena sudah 'rahasia umum' dan gaya penulisannya hanya terkesan 'advertorial' jadi kurang menarik lagi. Andai saja beliau menuliskan tentang maraknya pornliterasi dalam dunia novel online yang saat ini masih meresahkan itu, akan lain soalnya, karena topik ini masih butuh untuk diangkat ke permukaan namun masih sangat jarang dibahas serta belum juga dilirik pemerintah (yang berwenang).

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun