Mohon tunggu...
Ranaya Titania
Ranaya Titania Mohon Tunggu... Kesejahteraan Sosial

Penyelesaian terhadap isu isu sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meresume Artikel "Dari Mimbar Akademik Ke Ruang Publik: Pernyataan Sikap Kampus Atas Demonstrasi"

30 September 2025   20:56 Diperbarui: 30 September 2025   20:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hak suara itu bukan sekedar formalitas, melainkan pesan simbolik bahwa perguruan tinggi masih memiliki legitimasi untuk mengawal arah perubahan. Peran Mahasiswa harus selalu aktif dan kritis agar melek politik dan kebijakan pemerintah dan perwakilan.

"Di era digital yang penuh dengan polarisasi, pernyataan sikap kampus juga memiliki makna strategis. Demonstrasi di jalan seringkali digiring oleh framing media, ada yang menonjolkan sisi kericuhan, ada pula yang menyajikan keberanian mahasiswa."

Kita harus memahami fenomena ini sebagai perebutan kembali ruang publik oleh dunia akademik, dengan mengeluarkan pernyataan sikap bahwa kampus menolak diam pada kekuasaan bayang-bayang. Berani tampil untuk mengingatkan, mengkritik, dan pemberi arah.

Kampus, yang selama ini kerap dianggap sebagai menara gading, kembali menegaskan diri sebagai ruang moral dan intelektual yang tidak bisa diam di tengah gejolak sosial-politik bangsa. Terutama berpengaruh dengan aset penerus bangsa terkait dalam menguatkan kepercayaan pendidikan.

Dengan adanya moral pendidikan membuktikan bahwa tidak hanya solusi yang diinginkan, melainkan dari nurani intelektual mahasiswa yang masih hidup. Perguruan tinggi tidak kehilagan arah fungsinya dan janji keadilan terealisasikan dari simbol pancasila, hukum perundang-undangan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun