Pernah gak sih, tiba-tiba ngerasa badan gak fit? Pusing, sendi ngilu, gampang capek semua jadi tanda kalau tubuh kita lagi kasih sinyal. Rasa takut kena penyakit pun muncul, dan akhirnya bikin kita lebih aware untuk menjaga kesehatan dengan mengubah gaya hidup yang awalnya tidak teratur menjadi gaya hidup sehat. Seperti makan makanan sehat, olahraga secara teratur, minum air putih secukupnya, gak makan mie instan dan lain sebagainya. Padahal semangat udah ada, niat udah ada, tapi konsistennya itu yang susah. Tenang kamu gak usah khawatir lagi, ini rekomendasi 5 aplikasi kesehatan untuk bantu kamu konsisten menjaga hidup sehat.
1. Google Fit
Seperti namanya, Google Fit merupakan aplikasi kesehatan yang dikembangkan oleh google dan bekerja sama dengan organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) dan American Heart Association (AHA). Google fit memiliki kemampuan dalam melacak berbagai aspek terkait kebugaran. Seperti, pelacak jarak yang ditempuh, langkah, kalori yang terbakar, dan pemantauan detak jantung. Aplikasi ini dapat kamu instal dan dapat digunakan secara gratis/bebas iklan untuk memonitor kebugaranmu.
2. Strava
Siapa sih yang gak tau aplikasi yang sempat viral ini? Ya, strava yang baru-baru ini menjadi tren, terutama bagi mereka yang menyukai olahraga seperti lari dan bersepeda. Aplikasi kesehatan ini tidak hanya digunakan sebagai alat pelacak aktivitas fisik, tapi menjadi platform yang memungkinkan penggunanya terhubung satu sama lain seperti fitur like dan komentar pada aktivitas yang dibagikan oleh teman. Tentu saja aplikasi ini bukan hanya berguna untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, tapi bisa menjadi hiburan melalui interaksi yang bisa dilakukan dengan pengguna aplikasi Strava lainnya.
3. Fitbit
Fitbit adalah aplikasi pelacak kebugaran dan kesehatan yang dirancang untuk digunakan bersama produk Fitbit, seperti jam tangan pintar, fitness tracker, atau perangkat lain yang kompatibel. Fitbit berfungsi untuk melacak langkah, jarak yang ditempuh, kalori yang terbakar, serta detak jantung. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pelacak tidur yang dapat mengukur durasi tidur, kualitas tidur, dan fase REM. Fitbit memungkinkan pengguna untuk mencatat asupan makanan, konsumsi air, dan berat badan. Untuk meningkatkan efektivitas program hidup sehat, aplikasi ini menyediakan berbagai program olahraga serta fitur komunitas dan tantangan kebugaran.
4. MyFitnessPal
Buat kalian yang selalu kalap kalo udah liat makanan sampe gak terkontrol, atau kalian yang punya program diet tapi ngerasa gak ada progresnya. Aplikasi kesehatan MyFitnessPal cocok banget digunakan untuk mengatur pola makan. MyFitnessPal merupakan aplikasi kesehatan yang digunakan sebagai pelacak asupan makanan dan kalori. Terdapat fitur database makanan yang super lengkap dari berbagai negara, pemindai barcode untuk input makanan dengan cepat dan akurat serta fitur sosialisasi untuk berdiskusi dengan komunitas. Aplikasi kesehatan ini dikembangkan oleh salah satu perusahaan olahraga terbesar yaitu Under Armour.
5. Fatsecret
Fatsecret adalah aplikasi kesehatan yang digunakan untuk menghitung kalori dan membantu melacak program diet melalui pendekatan yang lebih sederhana dan mudah untuk melacak asupan nutrisi kamu. Aplikasi ini dilengkapi dengan beberapa fitur andalan seperti resep makanan sehat cocok digunakan sebagai buku harian diet, pelacak berat badan, Â kalender diet, panduan referensi nutrisi, fitur pemindai barcode yang memudahkan dalam pencarian makanan, fitur komunitas, dan informasi lain yang dapat meningkatkan motivasi dan konsistensi menjalankan gaya hidup sehat.
Nah, itulah beberapa rekomendasi aplikasi kesehatan terbaik untuk mendukung dan membantu kamu mencapai salah satu tujuan hidup yaitu hidup sehat dan bahagia. Kamu bisa menggunakan aplikasi mana saja sesuai kebutuhan dan referensi pribadi. Jangan lupa juga untuk selalu berpikir positif dan konsisten. Stay fit and stay focused.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI