Mohon tunggu...
Ramlan Effendi
Ramlan Effendi Mohon Tunggu... Guru yang belajar menulis

berbagi dan mencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menikmati Kopi Sachet Lokal dari Pasar Lahat

5 Oktober 2025   12:55 Diperbarui: 5 Oktober 2025   22:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Kopi Hitam Khas Lahat

Setiap pagi, saat menyeruput kopi itu di rumah, saya merasa seperti kembali ke Pasar Lematang. Saya bisa mendengar suara drum berputar, percikan api kayu, dan tawa para pedagang yang menertawakan hari dengan cara mereka sendiri.

Kopi ini bukan sekadar minuman. Ia adalah pengingat bahwa di tengah hiruk pikuk modernitas, masih ada kesederhanaan yang tak tergantikan. Sebungkus kopi bubuk dari pedagang kaki lima mungkin tak akan masuk iklan televisi, tapi rasanya telah menembus batas waktu, pahit, hangat, dan jujur.

Dan setiap tegukan, selalu membawa satu pesan sederhana: bahwa kehidupan yang baik, seperti kopi hitam dari Pasar Lematang, lahir dari kesabaran, kerja keras, dan bara yang dijaga agar tak pernah padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun