Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Money

Ayam Tanpa Antibiotik dan De Bresse Ayam Termahal di Dunia

2 Februari 2021   11:55 Diperbarui: 2 Februari 2021   12:01 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Benjamin Ang menampilkan host Talking Point Steven Chia seekor ayam jantan Bresse. Foto : Channel Asia )

Peternak ayam lain Benjamin Ang mulai beternak ayamnya sendiri di ruang komunitas di Henderson Road;

Telur segar dan ayam premium dikembangbiakkan dalam kondisi alami.

(Benjamin Ang menampilkan host Talking Point Steven Chia seekor ayam jantan Bresse. Foto : Channel Asia )
(Benjamin Ang menampilkan host Talking Point Steven Chia seekor ayam jantan Bresse. Foto : Channel Asia )
Ayam Prancis yang dipeliharanya - poulet de Bresse - termasuk di antara ayam termahal di dunia.

Harga Bresse beku masing-masingnya di Singapura antara S $ 50 dan S $ 70, dibandingkan dengan sekitar S $ 4 (lk.Rp 40.000') untuk ayam panggang beku biasa yang dapat ditemukan di supermarket.

"Ayam de Bresse telah digambarkan sebagai ratu unggas dan unggas raja dunia.

Mereka dibudidayakan secara khusus karena rasa dan tekstur dagingnya, "kata Ang.

"Jika Anda melihat kualitas daging atau pengalaman menikmatinya menjadikan sesuatu yang berbeda, menurut saya itu sangat berharga."

Ayam de Bresse memiliki membutuhkan ruangan dan sepertiga dari makanan mereka terdiri dari cacing tanah, serangga, dan rumput yang mencari makan secara alami.

Tapi dia juga mengakui, antibiotik memang telah diberikan pada ayam-ayam ini tetapi dikeluarkan dari pakannya beberapa hari sebelum disembelih, sehingga tidak ada residu yang tertinggal pada daging saat diolah, kilahnya.

Bukan rahasia lagi, antibiotik digunakan secara global oleh industri peternakan untuk mencegah dan mengobati penyakit bakteri menular, kata Badan Makanan Singapura (SFA) di situsnya.

Meskipun demikian, unggas yang diobati dengan antibiotik "tidak dapat diproses untuk makanan sampai periode penghentian yang ditentukan telah diamati untuk memungkinkan residu antibiotik dibersihkan dari sistem secara memadai".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun