Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pembelajaran dari Silet dan Wiraswasta Kerupuk Kulit Pisang dan Buah

21 Januari 2021   11:06 Diperbarui: 21 Januari 2021   13:57 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keripik kulit pisang (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

"Penggorengan dilakukan dua kali, waktunya pun tidak bisa satu hari, harus hari berikutnya untuk penggorengan kedua.

Setelah selesai digoreng kemudian ditiriskan minyaknya memakai alat spiner minyak. Keripik siap di packing .

Mencicipi aneka keripik kulit tersebut rasanya gurih dan renyah. Bahkan untuk keripik kulit kentang, rasanya justru lebih tajam atau berasa dibandingkan keripik kentang pada umumnya.

Wiraswasta yang sukses adalah Bibit Supriyanto. Ini agak berbeda. Is membuat krtupuk dari Bonggol dan Kulit Pisang

Ia dan istri juga beberapa kali diminta untuk mengikuti pameran hingga ke luar negeri.

Di Malaysia,  sebagai nara sumber di RDA (Rural Development Academy-red) Di Daffodil Internasional University Dhaka Bangladesh, NARC (National Agriculture Research Center-red) Pakistan, selama dua minggu  juga ke Hong Kong, Bahrain, sama Singapore .

Kulit pisang ternyata juga bisa dibuat mie. Namanya mie kulit pisang.Kulit.pisang dijadikan tepung lebih dahulu ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun