Uji tarik ini merupakan pengujian yang dilakukan dengan menempatkan bahan di antara 2 klem yang disebut grip yang berfungsi untuk menjepit bahan di kedua ujungnya. Kemudian salah satu pegangan akan melakukan tarikan dan pegangan lainnya akan menahan beban. Sementara panjang material diukur, beban akan terus bertambah.
Selanjutnya pertambahan panjang yang terjadi akibat pertambahan beban yang terus meningkat, pertambahan beban yang terus meningkat akan mengakibatkan pertambahan panjang yang lebih besar, dan suatu saat pertambahan panjang terjadi tanpa adanya penambahan beban, batang uji itu sendiri bertambah panjang. Ini hanya berlangsung sesaat sebelum naik lagi. Peningkatan beban ini akan terus berlanjut hingga tercapai maksimum, dan untuk batang ulet, beban tensioner akan turun lagi hingga akhirnya putus.
Mengapa uji tarik pada suatu material itu penting bagi dunia industry ?
Saat pengujian Uji Tarik suatu material, tujuan dari pengujian ini adalah untuk memahami bagaimana material akan berperilaku dalam kondisi tertentu. Hasil uji tarik ini juga dapat membantu para insinyur memutuskan kapan dan bagaimana menggunakan material saat mengerjakan proyek industry.
Setiap industri yang menggunakan logam sebagai salah satu bahan dasar produksi harus mempertimbangkan sifat dan jenis logam yang banyak. Dalam proses produksi, jenis bahan dan sifat bahan sangat mempengaruhi jenis produk yang dihasilkan dan kegunaan produk yang dihasilkan, sehingga produk akhir dapat mencapai tujuan penggunaan yang efektif dan efisien. Uji tarik adalah salah satu dari beberapa uji logam.
 Uji tarik dalam pabrikasi digunakan untuk menentukan kekuatan tarik logam sehingga pada saat perencanaan untuk memproduksi suatu benda dapat diperkirakan faktor keamanan yang dicapai untuk sebuah logam. Jadi setiap produk yang dibuat kekuatan tariknya berbeda beda sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
