Mohon tunggu...
Dadan Ramdani
Dadan Ramdani Mohon Tunggu... Relawan - Content Writer

Membaca, Ngopi, Silaturahmi, Diskusi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lakukan Lima Hal Ini agar Sedekahmu Lebih Bermakna

19 Mei 2022   10:31 Diperbarui: 19 Mei 2022   11:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelum memulai, alangkah baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu mengenai seluk beluk yang ada dalam sedekah. Mulai dari hukum, keutamaan, manfaat, yang berhak menerima manfaat dan lain sebagainya.

Dalam memahaminya, sahabat bisa bertanya kepada orang yang memahami perkara tersebut agar sedekah yang kamu tunaikan lebih bermakna, baik bagi diri sendiri ataupun penerima manfaat.

3. Jangan menunda sedekah

Sedekah ternyata harus dikeluarkan tepat waktu dan kita tidak diperkenankan untuk menunda sedekah jika tidak memilikin alasan atau udzur yang syar'i.

Imam Ibnu Athaillah as-Sakandari berkata "menunda amal shalih karena menantikan kesempatan yang lebih baik, merupakan kebodohan yang mempengaruhi jiwa."

4. Menampakan dan menyembunyikan sedekah

Setiap amalan termasuk sedekah harus dilakukan dengan ikhlas hanya mengharapkan ridha Allah semata. Dalam menampakan atau menyembunyikan sedekah, kita dapat memaminya bahwa menampakan sedekah di satu sisi diperbolehkan dengan tujuan untuk mendakwahkan serta mengajak orang lain agar semangat untuk bersedekah.

Selanjutnya, saat menampakan sedekah kita juga harus sangat berhati-hati dan selalu meluruskan niat agar terhindar dari sifat sombong dan riya. Sebagai bentuk kehati-hatian agar terhindar dari sifat sombong dan riya, kita juga dapat menyembunyikan sedekah yang kita tunaikan.

5. Sedekah dengan harta yang terbaik

Jika sahabat berniat untuk menunaikan sedekah, maka tunaikanlah dengan harta terbaik dan bahkan harta yang dicintai. Menunaikan harta terbaik dan dicintai disebutkan sebagai salah satu sarat untuk meraih kebajikan yang sempurna. Allah SWT berfirman:

"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai." (QS. Ali Imran: 92)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun