Analisis Artikel: Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri

Analisis Artikel: "Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri"

Disusun Oleh : Rafli Maulana Hidayat (232121124)

A. Hasil Analisis

Dalam artikel tersebut penulisan lebih lanjut terkait bagaimana perkawinan dan perceraian yang terjadi secara kompleks, memberikan gambaran awal hingga menuju pembahasan terkait bagaimana perceraiaan yang terjadi di kabupaten Wonogiri yang terjadi dengan masalah yang ada, sebagaimana yang di sebutkan dalam artikel tersebut bahwa tinggi nya angka perceraian yang terjadi dikarenakan beberapa permasalahan yang mana menjadi factor utama dan pemicu dari terjadinya perceraian.

Perceraian yang terjadi dikarenakan factor usia contohnya, menjadi permasalahan yang sangat berpengaruh dalam pemicu terjadinya perceraian, bagaimana usia seseorang menjadikannya pribadi yang maytang atau tidak dalam membangun sebuah hubungan yang berjenjang lebih tinggi, dalam buku juga menyebutkan bagaimana kurangnya peranan KUA dalam melalui fungsi BP4 serta beberapa faktok yang terjadi seperti kurangnya tanggung jawab, tidak memberi nafkah, perselingkuhan, perselisihan dan beberapa masalah kompleks lainnya yang mendorong terjadinya perceraian itu terjadi.

B. alasan perceraian dan factor penyebabnya

Dalam masalah perceraian, setiap orang memiliki alasan tersendiri terkait salah yang dimiliki hingga mendorong terjadinya perceraian, contoh halnya seperti kasus yang tertulis dalam artikel, bagaimana masalah nafkah menjadi alasan seseorang mengajukan gugatan perceraian. Dan masalah dari perceraian dapat didorong dari berbagai factor sepertihalnya factor kehidupan keagamaan, ekonomi, lingkungan dan beberapa factor pendukung sebab terjadinya perceraian.

C. Dampak Perceraian Bagi Suatu Keluarga

Dari sebuah perceraian yang terjadi bisa menimbulkan bergabai masalah dan dampak yang besar dan bneragam seperti halnya bagaimana perceraian berdampak bai masalah mental, dalam keluarga yang melakukan perceraian pastilah akan ada suatuhal yang akan dikorbankan, bagaiman jikalau hal yang dikorban kan adalah kebahagiaan seorang anak, mental anak yang terkorban kan dikarenkan perceraian yang di lakukan oleh orang tuanya menghapius angan kehidupan nya yang Bahagia bersama keluarga yang utuh, patilah akan dikorbankan kepentingan anak yang mana masih dilihat masih haus dan butuh akan peranan lengkap dari kedua orang tuan nya di dalam masa partumbuhanay.

D. Solusi dan Dampak

Solusi yang saya tawarkan dalam permasalahan dari suatu konflik yang terjadi pada perceraian adalah bagaimana keterbukaan dari kedua belah pihak yang berseteru, terkadang permasalah ini tak kunjung usai dikarenakan tidak adanya komunikasi nyag terbuka dan secara terang-terangan, dikarenakan bagaimanapun saling keterbukaan kedua belah pihak akan fakta yang diperseterukan menjadi kunci utama bagaiman arah permasalahan ini berlanjut, dampak dari keterbukaan kedua belah puhak bisa menimpulkan potensi pandanngan yang saling menguatkan kepercayaan sehingga mencegah hal yang berlanjut menuju perceraian itu terjadi, hal ini pula memberika kemudahan para pihak yang ikut andil dalam masalah perseteruan dalam mengambil keputusan yang tepat.