Mohon tunggu...
M. Rahmad Kartolo
M. Rahmad Kartolo Mohon Tunggu... -

Yang Penting Hatinya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mereka-reka Siapa Saja yang Melindungi "Papa"

16 November 2017   20:09 Diperbarui: 16 November 2017   20:17 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa pejabat Bareskrim Polri begitu bersahabat dengan Pengacara Setya Novanto? Tentu saya tidak tahu  dan tidak bisa menjelaskannya.

Begitu juga dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baru persis hari kemarin ada kabar tidak resmi bahwa Pengacara Setya Novanto berencana akan mengajukan Gugatan Praperadilan lagi terhadap KPK, hari ini dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah menjadwalkan siapa yang akan menjadi Hakim Praperadilannya.  Bagaimana mungkin secepat itu Prosesnya?  Kapan berkas Gugatan Praperadilan secara resmi masuk? Kapan diperiksa oleh Panitera ataupun dikonfirmasi oleh pegawa PN Jakarta Selatan, tiba-tiba sudah ada penjadwalan Hakimnya.  Seolah-olah kejar-kejaran dengan Proses Penangkapan oleh KPK.

4. Benarkah Ada Penghianat di Tubuh KPK?

Satu hal yang menarik dari peristiwa menghilangnya Setya Novanto adalah dikabarkannya Setya Novanto menghilang saat Magrib kemarin ketika dijemput oleh Seseorang.  Siapakah Penjemput Misterius Setya Novanto?  Mengapa dia tahu betul bahwa sesaat kemudian Penyidik KPK akan datang menjemput paksa Setya Novanto?

Misteriusnya  Tamu Penjemput Setnov itu sama Misteriusnya dengan Penyerang Novel Baswedan yang sudah berbulan-bulan tidak mampu ditangkap oleh Polisi.  Begitu juga dengan Perampokan Laptop milik Penyidik KPK.

Bagaimana bisa ada terror-teror yang mengganggu para penyidik KPK dan bagaimana bisa rencana penyergapan KPK bisa bocor?

Benarkah ada Penghianat di tubuh KPK?

Kabar dari media 5 menit yang lalu dikabarkan Setya Novanto masuk Rumah Sakit karena Kecelakaan. Kita tunggu saja pertunjukkannya.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu alaikum wr wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun