Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mara Mencari Kebahagiaan

21 Maret 2023   23:28 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:40 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Radio Dakta

Mara:"buat apa?" tanya Mara dengan antusias.

Kakek :" bisa didaur ulang, ngadamel kerajinan, atau dijual ka bandar (membuat kerajinan atau dijual ke Bandar).

Mara :" Maaf ya kek, Saya lihat kakek begitu bahagia melakukan pekerjaan ini, apa sih yang membuat kakek begitu bahagia,".

Kakek :" Nya jelas atuh jang, nanaon ge kudu ikhlas jeung kudu bahagia (apapun itu harus ikhlas dan harus bahagia,". Kakek berhenti sejenak, badanya mengarah kepada Mara, Kakek menatap wajah Mara. "lamun urang bahagia, tanda na urang bersyukur, (kalau kita bahagia, tandanya kita telah bersyukur)."

Mara mengangguk dan begitu fokus memperhatikan kakek-kakek tersebut yang bicara dengan lancar dan berlumur madu. Membangkitkan motivasi Mara untuk terus mengajukan pertanyaan.

Kakek:" Kebahagiaan itu terletak didalam diri kita, bukan dari luar diri kita jang,"

Mara :"Maksudnya Kek ?" Mara bertanya.

Kakek :"soal kebahagiaan itu, kitalah yang mengendalikan, bukan kita yang dikendalikan,".

Mara :" saya masih kurang paham kek,".

Kakek :" Begini nak, Kekayaan itu berada diluar diri kita (pengendalian diri) sedangkan pengelolaan kekayaan berada dalam diri kita. Jika kita menganggap bahwa kita bahagia dan selalu bersyukur pada sang maha pencipta. Maka kekayaan yang tidak seberapa itu, akan menjadi hal yang luar biasa. karena kenapa ? kita menganggap nya cukup dan bersyukur. Baru kita bisa dikatakan bahagia, tapi sebaliknya jang, apabila kita merasa kurang dengan kekayaan yang telah tuhan berikan, sampai kapanpun kita tidak akan merasakan kebahagiaan,".

Mara :"kenapa bisa kek?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun