Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Slut Shaming: Kejahatan Berbahasa Melalui Stigma Seksual

23 Juni 2022   10:35 Diperbarui: 23 Juni 2022   11:49 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya di negara Indonesia aja loh bestie. Slut shaming sering terjadi juga diseluruh negara, tidak ada satu negara pun yang terbebas dari slut shaming. Wow

Dampak yang dirasakan hadirnya slut shaming itu bisa beragam tergantung orang yang menerima stimulus tersebut. Ada goncangan jiwa berat yang menyebabkan trauma, hilang nya percaya diri, isolasi diri, stress, kebencian terhadap diri sendiri, depresi atau penyakit kejiwaan lainnya yang bisa dialami sampai akhir hayat.

Kita terlalu terninabobokan oleh keadaan sosial sehingga kita pun kerap tergiring arus, bahwa yang salah itu wajib dihina, dikritik, dicemooh dan lain sebagainnya, tanpa memikirkan dampak apa yang akan terjadi pada orang tersebut dengan apa yang kita sampaikan.

Jadi, mari kita mulai dengan taburkan kebaikan, saling menasehati  demi terwujudnya Indonesia yang damai dan sejahtera.

Stop slut shaming!
Stop pelecehan seksual!
Perempuan melawan!

Bagaimana Tanggapan kalian ?
tulis di kolom komentar ya


See you again

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun