Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hari Pahlawan: Bedah Buku Cut Nyak Dien

10 November 2021   12:09 Diperbarui: 10 November 2021   14:19 8519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Cut Nyak Dien | Sumber Foto : Koran Makassar.com

1. Siapakah penulis Buku tersebut ?

Sayf Muhammad Isa adalah seorang penulis, ia juga aktif di staf redaksi majalah remaja islam D'Rise, editor pun tak luput ia garap di Alfatih press. ia dari kecil memang telah menancapkan cita-citanya sebagai penulis sejak duduk di kelas 2 SMA. Syaf Muhammad Isa lahir di Kota Sukabumi pada tanggal 3 Juni 1986. Tidak hanya buku Cut Nyak Dien saja yang ia tulis namun juga terdapat buku-buku yang lainnya, seperti buku Sabil: Prahara di bumi rencong, Dan The Cronicles Of Ghazi.

2.Identitas buku
Tahun terbit : Cetakan 1, tahun 2015
Penerbit : qanita
Jumlah Halaman : 792 Halaman
ISBN : 978-602-1637-65-4

3. Buku ini diperuntukan untuk siapa ?
Buku ini diperuntukkan untuk orang-orang yang ingin mengetahui, menyelami, dan belajar dari perjuangan Cut Nyak Dien dalam memperjuangkan kemerdekaan, Membela tanah kelahirannya, dan Membela Agama Nusa dan Bangsa. Juga buku ini direkomendasikan untuk sejarawan, mahasiswa, pelajar, dosen/guru, Professor, politikus, orang tua dan seluruh kalangan dan golongan tanpa terkecuali. 

Buku Cut Nyak Dien Karangan Syaf Muhammad Isa (Foto: Dokpri)
Buku Cut Nyak Dien Karangan Syaf Muhammad Isa (Foto: Dokpri)

4.Manfaat yang di ambil dari buku tersebut ?

1. Memperluas Cakrawala pengetahuan akan sejarah sosok Cut Nyak Dien, bagaimana perjuangannya dalam menjaga, melindungi, dan mempertahankan tanah kelahirannya.

2. Meningkatkan jiwa nasionalisme para pembaca, bahwa Merebut dan mempertahankan kemerdekaan itu ternyata tidak semudah apa yang kita kira melainkan itu semua harus ditebus dengan darah, keringat dan airmata.

3.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. bagaimana perjuangan bangsa Aceh yang lebih memilih mati syahid melawan penjajah ketimbang hidup damai namun tunduk kepada Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun