Mohon tunggu...
ramadhan rizal rahman
ramadhan rizal rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ipb university 58

MAB 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan Ekonomi yang Semakin Kritis di Masa Kini

30 Juli 2021   13:12 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:32 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesenjangan Ekonomi Yang Terjadi Di Masa Kini

Berawal dari kata kesenjangan ekonomi yang memiliki sebuah arti yaitu jurang antara kaya dan miskin mengacu kepada persebaran ekonomi diantara individu dalam kelompok, kelompok dalam populasi, hingga populasi dalam negara. Ini berpotensi menyebabkan pendapatan ekonomi masyarakat yang berbeda mulai dari pendapatan tinggi sampai pendapatan rendah.

            Hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan jumlah penduduk di suatu daerah yang menyebabkan kesenjangan ekonomi, dan juga ada beberapa faktor yaitu kurangnya tingkat pendidikan, meningkatnya angka pengangguran, meningkatnya angka criminal, dan kenaikan harga bahan pokok yang terus terjadi di suatu daerah.

            Itulah beberapa faktor yang membuat kemiskinan dan angka pengangguran terjadi yang sangat berpangaruh terhadap kesenjangan yang terjadi di masa kini. Itu yang membuat negara harus mengatasi masalah tersebut apalagi di waktu sekarang yang terjadi ditambah dengan adanya pandemi yang tidak tahu kapan akan selesai dan akan tetap berlanjut.

            Disini kita akan mengulas beberapa permasalahan kesenjangan ekonomi yang terjadi di negara kita terutama permasalahan yang terjadi sekarang dari dua sudut pandang yang pertama dari pemilik usaha, bisnis, kantor, dan yang lainnya atau juga dari orang yang berpendapatan besar dan juga sudut dari orang yang memiliki pendapatan yang kurang yang sedang sulit untuk mencari pendapatan.

            Pandemi yang terjadi pada saat ini menyebabkan krisis ekonomi hampir terjadi di seluruh dunia. Di lansir dari sebuah perkumpulan yang diadakan oleh Forum Ekonomi Dunia yang terjadi secara virtual, ada salah satu laporan yang di sampaikan oleh Oxfam yaitu sebuah organisasi masyarakat sipil mengenai permasalahan ekonomi yang krisis disitu Oxfam melaporkan "1.000 manusia terkaya di bumi bisa menggantikan kerugian pandemi yang terjadi selama 9 bulan dalam kurun waktu hanya 1 bulan".    

            Tetapi hal itu tidak bisa terjadi di masyarakat ekonomi miskin mereka butuh untuk mengembalikan ekonomi mereka agar menjadi stabil yaitu membutuhkan waktu lebih dari satu dekade karena memiliki beberapa permasalahan yang terjadi baik dari segi pangan, ekonomi, sosial, kesehatan, dan juga kelayakan untuk hidup.

            Terjadinya ketimpangan ini menyebabkan para keluarga yang memiliki ekonomi yang miskin berdampak sungguh besar kepada kesehatan. Mereka bingung apa yang seharusnya menjadi prioritas yaitu untuk memilih hidup sehat atau memilih mencari makan untuk bertahan hidup, dua pilihan itu bisa saja dilakukan oleh masyarakat ekonomi keatas namun bagi masyarakat ekonomi kebawah harus memilih salah satu.

            Negara kita sendiri memiliki beberapa masalah awal yang menyebabkan meluasnya permasalahan tersebut berawal dari ketimpangan ekonomi yang menyebabkan juga ketimpangan sosial yang mengakibatkan kejahatan di Indonesia meningkat, di sebebabkan oleh faktor tersebut dan kesehatan nasional pun terancam karena adanya pandemi ini.

            Indonesia sendiri akan terus mengalami kesenjangan ini sampai terus di tahun 2021, dikarenakan perekonomian di negara belum pulih sepenuhnya bahkan usaha-usaha yang bergerak di bidang makan dan minum banyak yang tutup karena tidak kuat lagi untuk menjalankan usahanya karena kurangnya minat pembeli dan juga pembatasan yang berlaku.

            Berbeda dengan apa yang terjadi di kalangan ekonomi tinggi mereka memiliki bisnis atau usaha yang memiliki pendapatan menjadi lebih besar, di karenakan sudah adanya modal yang besar agar bisa menanggulangi, dan juga relasi yang sudah luas sehingga memudahkan untuk mereka menjalankan usaha atau bisnis tersebut, terutama yang memiliki perusahaan yang bergerak di bidang online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun