Mohon tunggu...
Ramadhani Arya Laksana
Ramadhani Arya Laksana Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang Melakukan Intervensi Pencegahan Bullying dengan Metode Pelatihan Asertif di SMP Negeri 09 Semarang

12 Oktober 2025   19:27 Diperbarui: 12 Oktober 2025   19:27 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Psikologi UNNES melaksanakan Intervensi di salah satu kelas 9 di SMPN 9 Semarang selama 40 Menit

Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, sekelompok mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Intervensi Anti-Bullying Verbal di SMP Negeri 9 Semarang yang berlokasi Jl. Sendang Utara No.2, Gemah, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah Pada Selasa, 07 Oktober 2025. Tim mahasiswa terdiri dari Ramadhani Arya Laksana, Gampang Satriyo Raharjo, dan Boni Exaudi Raymond Siahaan di bawah bimbingan Ibu Rulita Hendriyani, S.Psi., M.Si., Psikolog.

Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Asertivitas: Strategi Mengurangi Bullying Verbal pada Siswa SMP". Intervensi ini merupakan bagian dari praktik mata kuliah intervensi psikologi yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat bagi peserta didik.

Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti pembelajaran. Sejak awal kegiatan, suasana kelas terasa hangat dan penuh semangat. Ice breaking yang dilakukan melalui permainan sederhana mampu mencairkan suasana, membuat siswa lebih rileks, dan siap menerima materi yang akan diberikan. Banyak siswa tersenyum, tertawa, dan secara aktif mengikuti instruksi fasilitator.

Antusiasme tersebut terlihat jelas ketika instruksi diberikan, siswa merespons dengan cepat dan penuh semangat. Tidak hanya sekadar mengikuti permainan, mereka juga menunjukkan sikap kooperatif dan saling mendukung satu sama lain. Situasi ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif, sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih efektif.

Saat fasilitator mulai memberikan penjelasan materi mengenai bullying, siswa tampak aktif mendengarkan. Mereka memperhatikan setiap penjelasan dengan fokus, beberapa siswa mengangguk sebagai tanda memahami apa yang disampaikan. Ketika fasilitator mengajukan pertanyaan ringan, beberapa siswa langsung mengangkat tangan untuk menjawab, menunjukkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

Suasana kelas juga terasa tenang dan kondusif, memperlihatkan bahwa siswa menghargai proses penyampaian materi. Fokus mereka terhadap penjelasan membuat alur pembelajaran berjalan dengan baik. Respons ini menjadi tanda bahwa materi yang disampaikan relevan dan mudah dipahami oleh siswa SMP, terutama terkait bentuk dan dampak bullying verbal dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Penyampaian Materi Bullying dan Perilaku Asertif dari mahasiswa Psikologi UNNES
Penyampaian Materi Bullying dan Perilaku Asertif dari mahasiswa Psikologi UNNES

Ketika fasilitator memberikan penugasan untuk menuliskan contoh kalimat asertif, para siswa menunjukkan partisipasi yang sangat aktif. Mereka terlihat serius memikirkan kalimat yang tepat untuk merespons situasi bullying verbal yang disimulasikan. Beberapa siswa bahkan saling berdiskusi ringan untuk merumuskan kalimat yang paling sesuai dan sopan.

Aktivitas ini bukan hanya melatih kemampuan berpikir kritis siswa, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk mempraktikkan keberanian menyampaikan perasaan dengan cara yang sehat. Antusiasme terlihat dari banyaknya siswa yang dengan percaya diri membacakan hasil penugasan mereka, yang menunjukkan pemahaman mereka terhadap konsep asertivitas.


Siswa praktik menuliskan kalimat asertif untuk mengurangi perilaku bullying verbal
Siswa praktik menuliskan kalimat asertif untuk mengurangi perilaku bullying verbal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun