Bila kemungkinan hilang ingatan tidak benar, mungkin saja berita itu hoaks atau editan. Tidak mungkin KPU atau tim hukum melakukan tindakan tidak bermoral.
Atau pembaca punya pendapat lain? Biar melengkapi alasan klasik yang biasa kita dengar. "Itu Hoaks, Kami Netral," dll
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!