Mohon tunggu...
R Hady Syahputra Tambunan
R Hady Syahputra Tambunan Mohon Tunggu... Sales - Karyawan Swasta

Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV

Selanjutnya

Tutup

Politik

Polisi Tetapkan Eggi Sudjana Tersangka Makar, 22 Mei Nanti Akan Seperti Apa?

10 Mei 2019   04:29 Diperbarui: 11 Mei 2019   00:19 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com: Eggi Sudjana

Penulis masih ingat terjadinya People Power Mei 1998 tidak melulu pada kebencian pada rezim Soeharto. Lebih dari itu ada ada rasa ketidak adilan dan kehancuran mental rakyat atas kondisi perekonomian sebagai dampak global monetery crisis.

Tahun 1998 rakyat tak punya medsos, tak punya koran oposisi yang dapat menyerukan aksi serentak. Namun People Power terjadi secara spontan dan tuntas. Mengapa?

Ada rasa ketidakadilan, penderitaan ekonomi yang hampir sama dirasakan batin rakyat. Rezim Jokowi bila ingin aman dari peluang People Power, mestinya dapat menjaga 2 pilar tadi tetap kondusif.

Memutus ikatan emosi dan kepatuhan umat pada Imam Besar Habib Rizieq Shihab, mengontrol arus pemberitaan media massa dan misalkan pula menutup semua medsos belum tentu cukup mematikan peluang tersebut. Ingat pak Jokowi apapun dapat terjadi bila takdir berkata lain.

Penulis berharap Indonesia aman dan damai sambil menunggu siapapun yang ditakdirkanNya menjadi pemimpin republik ini.

R Hady Syahputra Tambunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun