Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 112 x Prestasi Digital Competition (73 writing competition, 29 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nangkring ; Cerita Diskusi Kemendikdasmen Ketika Siswa Minta Boleh Salah

18 Oktober 2025   12:06 Diperbarui: 18 Oktober 2025   12:06 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heru Margianto - COO Kompasiana (sumber foto dokpri) 

"Buat ku Sekolah Ramah Anak  adalah yang memberi ruang yang aman untuk anak didik berani membuat kesalahan, dari kesalahan tersebut kami dapat belajar dan berkembang untuk menjadi siswa yang lebih baik" kata hati Muhammad Zahid As Shidqi seorang siswa.

Bagi banyak peserta didik, sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu. Tempat pendidikan ini adalah rumah kedua bagi siswa, tempat riang bersatu dengan mimpi, tempat belajar tidak sekadar soal hasil di rapor, tetapi tentang kehidupan kedepan. 

Namun, di balik semangat belajar dan mendidik, muncul satu pertanyaan penting: Sudahkah sekolah kita benar-benar menjadi ruang yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi setiap anak ?

Kompasiana Nangkring bersama Kemendikdasmen (Sumber Foto : dokpri) 
Kompasiana Nangkring bersama Kemendikdasmen (Sumber Foto : dokpri) 
Pertanyaan itulah yang menjadi benang merah dalam Kompasiana Nangkring ; Diskusi Daring & Luring Kemendikdasmen, Jumat sore, 17 Oktober 2025 bertempat: Aula Setditjen PAUD Dikdasmen di Gedung C, Lantai 3, Kompleks Kemendikdasmen Cipete, Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebuah ruang dialog Kemendikdasmen Jakarta yang hangat, menghadirkan beragam perspektif dari pendidik, komunitas, siswa hingga praktisi karakter bangsa.

Membangun Jiwa Sekolah dengan Aman

Diskusi ini dibuka dengan sambutan yang mencerahkan oleh Anang Ristanto, S.E., M.A. Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat .

Anang Ristanto (Sumber Foto : dokpri) 
Anang Ristanto (Sumber Foto : dokpri) 
Melalaui via zoom meeting, dengan nada yang tegas namun penuh makna, ia mengingatkan bahwa penguatan karakter bukan sekedar kebijakan di atas kertas, tapi napas yang diharapkan hidup di setiap ruang pendidikan dengan kolaborasi berbagai pihak.

"Kita mari bersama membangun Indonesia lebih baik, lebih adil, lebih relevan dan juga lebih membahagiakan anak-anak kita" ujarnya

Tambahnya, sesuai dengan upaya agar lingkungan yang aman, nyaman, dan menggembirakan sehingga dapat belajar dengan efektif dan berdampak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun