Peduli pada diri, juga peduli pada sekitar. Mereka sadar bahwa wangi bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk orang lain yang berinteraksi.
Daku punya seorang teman pria, dia seorang teknisi yang kesehariannya penuh dengan mesin, kunci-kunci, mur dan oli. Suatu hari, ia datang ke hajatan dengan aroma woody yang halus. Bukan wangi maskulin yang strong, melainkan seperti aroma kayu hangat setelah hujan.Â
Ia berkata, "Aku pilih parfum ini karena aku sering berada di ruang kerja yang pengap dan redup. Kalau aku pakai yang terlalu kuat, pasti bikin patner kerja ku nggak betah." Dari situ Daku semakin percaya, sopan santun bahkan bisa hadir lewat parfum.
Aroma yang Tidak Membuat Mual
Satu hal yang paling penting dari parfum aroma sopan adalah ia tidak membuat orang lain mual. Banyak orang yang begitu sensitif terhadap wangi tertentu, apalagi jika parfum itu wanginya terlalu tajam.Â
Parfum yang ideal buat menghormati orang disekitar mu adalah yang ringan, segar, dan bisa menyatu dengan kulit. Biasanya dengan aroma citrus, floral lembut, green tea, atau musk tipis menjadi pilihan yang aman.Â
Ia menempel, tapi tidak mendominasi. Ia hadir, tapi tidak memaksa.
Bayangkan jika Anda masuk ke lift bersama beberapa orang. Jika parfum Anda sopan dengan wangi yang semilir seperti hembusan angin, orang-orang di dalam lift akan merasa nyaman, bahkan mungkin bertanya parfum apa yang Anda gunakan  ?...
Tetapi jika aromanya terlalu tajam, suasana lift akan berubah kaku, dan semua orang hanya ingin cepat keluar.
Aroma Sopan, beberapa kategori aroma yang biasanya terasa lebih bersahabat dan jarang membuat orang lain mual: